Olah Sampah Daun Cengkeh, Warga Wonosalam Raup Jutaan Rupiah - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Olah Sampah Daun Cengkeh, Warga Wonosalam Raup Jutaan Rupiah


Jombang-(satujurnal.com)
Sampah-sampah daun cengkeh yang dulunya dibuang namun sejak sepuluh tahun teakhir ini sampah ini dimanfaatkan oleh warga Desa Sumber, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang.

Sampah daun cengkeh diolah menjadi minyak cengkeh yang bernilai jual tinggi.

Di Wonosalam terdapat sekitar belasan perajin suling minyak cengkeh. Perajin mendapat daun cengkeh dari para petani dengan harga Rp 2000 perkilogramnya. Dalam sehari penyuling bisa menghabiskan daun cengkeh puluhan kwintal.

Proses penyulingan minyak cengkeh dilakukan secara tradisional. Sampah daun cengkeh dimasukan ke dandang berdiameter 2 meter berkapasitas 3 kwintal daun. 

Setelah penuh ditutup rapat, perajin langsung menyalakan tungku. Agar dandang berisi daun mengeluarkan embun, cengkeh yang disalurkan ke pipa pendingin yang dialirkan ke sejumlah drum.

Setelah satu jam pemanasan, barulah minyak cengkeh keluar sedikit demi sedikit. Dalam satu kali masakan bisa menghasilkan minyak cengkeh sebanyak 5 liter.

Dalam sehari perajin suling minyak cengkeh bisa menghasilkan minyak cengkeh sebanyak 36 liter.

Perajin bisa menjual minyak cengkeh Rp 135 ribu perliter.

Produksi suling minyak cengkeh ini hanya berlangsung selama musim kemarau. Pasalnya saat musim penghujan tidak produksi karena daun cengkeh basah.

Meski masih ada yang produksi, namun belasan perajin terpaksa tidak produksi karena pohon cengkeh  musim semi.

Suprayitno, pemilik penyulingan daun cengkeh mengaku dalam sebulan bisa meraup untung jutaan rupiah.(rg)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional