Mojokerto-(satujurnal.com)
Sanrio swalayan jalan Bhayangkara, di
jalan Bhayangkara Kota Mojokerto mengalami kebakaran hebat. Asal api diketahui
dari lantai tiga gedung tempat mainan anak-anak dan gudang administrasi. Akibatnya
lantai dua dan tiga pusat pertokoan serta super market ini ludes dilalap api.
Suasana panik karyawan dan petugas
keamanan nampak di lokasi kebakaran. Kobaran api terlihat dari lantai tiga. Besarnya
kobaran api dan hilir mudik karyawan serta pengendara yang nekad mendekati
lokasi kebakaran, menyebabkan menutup total akses sepanjang jalan Bhayangkara. Pengguna
jalan dari arah Jalan Gajah Mada tidak boleh ke kanan, pengguna jalan
dilewatkan Jalan Raden Wijaya. Dari arah Jalan Brawijaya pengguna dilewatkan
Jalan Joko Sambang.
Si jago merah terus meluas melahap bangunan.
Angin kencang kian mempercepat rembetan api. Karyawan toko hanya tertegun
melihat.
Besarnya api di gudang lantai dua
kemudian merembet ke arena permainan anak-anak. Dua unit PMK yang datang
pertama kali tak mampu mencegah api yang berkobar di lantai dua. Selain kecepatan
angin dan api yang berkobar, petugas PMK kesulitan mencapai titik api karena
medannya cukup sulit.
Kondisi yang karut marut, membuat
karyawan lari tunggang langgang. Ada yang lari ke jalan untuk menyelamatkan
diri agar terhindar dari api. Selama penyemprotan berlangsung, petugas PMK
fokus pada dua stan di lantai satu yang menjual elpiji.
Sekitar lima belas menit kemudian lima
unit mobil pemadam kebakaran mulai berdatangan. Petugas langsung melakukan
penanganan. Namun kobaran api belum bisa dijinakkan.
Petugas PMK terus menyemprotkan air di
bagian atas di dua stan itu agar dua stan tersebut tak terjilat api.
Dikhawatirkan dua stan tersebut meledak karena di dalamnya penuh dengan elpiji.
Petugas Polres Mojokerto Kota dan petugas TNI lainnya menyarankan agar
masyarakat dan wartawan yang meliput disarankan untuk minggir.
"Silakan menyingkir agak jauh
khawatir elpijinya meledak," tutur petugas Polres Mojokerto Kota lewat pengeras
suara.
Sejumlah karyawan mengaku tidak tahu
ikhwal kebakaran. Menurut Vivi, salah satu karyawan, tiba-tiba saja sejumlah
karyawan yang berada di lantai dua dan lantai satu diperintahkan keluar gedung.
“Hanya dikatakan terjadi kebakaran di
lantai tiga,” ujar Vivi.
Tak pelak, munculnya api menyebabkan
sejumlah karyawati shok kala menyelamatkan diri.
Hampir dua jam, api belum juga bisa
dijinakkan petugas. Selain lokasi belakang gedung yang sulit dijangkau, juga
disebabkan kobaran api yang diterjang angin sangat kencang, sehingga cepat
merembet ke lokasi yang lainya.
Belum diketahui pasti penyebab kebakaran. Namun eerugian akibat kebakaran ini
diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Karena barang yang ada di lantai II
dan lantai I tidak ada yang dikeluarkan.
Dandim 0815 Letkol (Inf) Djohan
Darmawan datang ke lokasi untuk memantau kebakaran. "Saya menurunkan 1 SSK
untuk membantu PMK dan mengamankan barang-barang di Sanrio khawatir ada
penjarahan," ujar Dandim di lokasi. (wie)
Social