Jombang-(satujurnal.com.)
Keterbatasan fisik tidak menjadi alasan bagi seorang prajurit TNI untuk mengabdi kepada negara. Meski hanya mempunyai satu tangan akibat kecelakaan saat berdinas, Serma Heru Subakti, anggota TNI AD yang bertugas di Kodim 0814 Jombang, senantiasa memberikan pengabdiannya kepada bangsa dan negara sebagai bagian tanggungjawabnya sebagai prajurit.
Bertepatan dengan HUT TNI ke-70, Serma Heru tidak meminta lebih. Ia hanya berharap dinaikkan pangkatnya layaknya prajurit TNI lainnya.
Setiap hari sebelum dinas di Koramil Ngoro, Serma Heru, warga Desa Kateban, Desa Pulorejo, Kecamatan Ngoro menyempatkan diri ke sawah miliknya. Sawah tersebut merupakan warisan dari orangtuanya yang berpesan untuk selalu merawatnya dengan baik.
Meski cacat fisik bertangan satu namun Serma Heru tak menyerah begitu saja kepada keadaan. Sang Istri, Nur Hayati senantiasa menemani pria berusia 49 tahun ini dalam kondisi apapun. Bahkan saat hendak berangkat dinas ia menyiapkan semua perlengkapan dinas serta membantu memasang sepatu hingga mengenakan seragam.
Kondisi cacat dialami Serma Heru akibat insiden kecelakaan saat bertugas di Medan, Sumatera Utara tahun 1998 silam. Meski mengalami cacat fisik, namun ia tak menyerah begitu saja dan terus melanjutkan pengabdiannya terhadap negara sebagai tugas dan tanggungjawabnya sebagai prajurit.
Serma Heru Subakti mengutarakan, pada kesempatan HUT TNI ini selain berharap kenaikan pangkat, juga berharap seluruh prajurit TNI terus meningkatkan kemampuannya, karena tantangan ke depan semakin besar.
Selain menjaga kedaulatan bangsa , anggota TNI seperti Serna Heru ini juga memberikan pengabdian kepada masyarakat. Salah satunya adalah dengan memberikan bantuan air bersih terhadap warga yang mengalami krisis air bersih akibat kemarau panjang. (one)
Social