Mojokerto-(satujurnal.com)
Polres Mojokerto menggandeng puluhan juru dakwah (dai) untuk kegiatan keamanan dan ketertiban. Para dai mitra polisi ini dikukuhkan menjadi Dai Kamtibmas.
Kasubag Humas Polres Mojokerto, Iptu Sariyanto mengatakan, digandengnya para dai ini bagian dari upaya-upaya preventif untuk menciptakan dan menjaga situasi kamtibmas yang kondusif.
“Dai kamtibmas menjadi mitra polisi untuk menjaga keamanan lingkungan. Keberadaan dai kamtibmas sangat strategis sebagai mediator dan pengontrol sosial hubungan polisi dan masyarakat,” katanya.
Dengan menggandeng dai sebagai mitra Kamtibmas ini, diharapkan bisa memberi pencerahan dan siraman rohani kepada warga, terkait larangan kejahatan dalam ajaran agama, sehingga bisa menekan angka kriminalitas.
“Ini merupakan salah satu upaya Polri untuk lebih mendekatkan lagi pelayanan kepada masyarakat, sekaligus membangun kemitraan yang lebih intensif dengan para dai,” ujarnya.
Sariyanto memastikan, polisi tidak akan memasuki ranah akidah terkait kerjasama dengan para dai ini. Namun hubungan ini semata murni untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat.
“Karena kehadiran para dai kamtibmas itu merupakan jawaban tepat atas persoalan potensi gangguan keamanan di masyarakat,” sergahnya.
Pun masyarakat yang memiliki urusan keamanan, dapat memanfaatkan para dai kamtibmas untuk berkomunikasi dengan Polri. (one)
Social