Mojokerto-(satujurnal.com)
Choirunnisa, calon bupati Mojokerto yang dicoret KPUD Kabupaten Mojokerto melapor ke Panwaslu setempat, Senin (16/11/2015).
Nisa, sapaan populer mantan Wakil Bupati Mojokerto ini melaporkan KPUD karena menilai ada yang dilanggar lembaga penyelenggara pemilukada itu hingga mencoret dirinya dari kontestan Pilbup Mojokerto 9 Desember mendatang.
"Kedatangan kami bersama Ibu Choirun Nisa untuk melaporkan KPU atas pencoretan pasangan Nisa-Syah (Choirunnisa dan Arifudinsyah).Ada beberapa hal yang menurut kami dilanggar oleh KPU," ungkap anggota tim pemenangan pasangan Nisa-Syah, Irsyad Asyhari di kantor Panwaslu.
Nisa tiba di kantor Panwaslu sekitar pukul 14:45 WIB dan diterima salah satu staff Panwaslu di ruang ketua Panwaslu Miskanto.
Ia didampingi Tim Advokasi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Dr Ima Mayasari, SH, MH, serta Ketua Tim Pemenangan Nisa-Syah, Heri Ermawan, Ketua DPC PKB Kabupaten Mojokerto Ayni Zuroh dan beberapa tim sukses lainnya.
Tak tampak Arifudinsyah, pasangannya dalam running Pilbup Mojokerto.
Sementara itu, aparat keamanan melakukan pengawalan ketat. Jajaran Polres Mojokerto dan Kodim berjaga di depan kantor panwaslu. Tak hanya itu, seekor ajing pelacak (K9) terlihat di belakang pintu gerbang panwas. Sementara puluhan pendukung Nisa tertahan di depan pintu gerbang.
Seperti diberitakan, KPUD Kabupaten Mojokerto memutuskan mencoret pasangan calon (paslon) bupati Choirunnisa dan Arifudinsyah (Nisa - Syah), Sabtu (14/11/2015) malam.
Langkah ini diambil setelah turunnya putusan Mahkamah Agung (MA) atas kasasi yang diajukan Mustofa Kamal Pasa (MKP) petahana Bupati Mojokerto atas putusan PTTUN Surabaya terkait keabsahan rekom PPP kubu Djan Faridz yang digunakan Nisa -Arif mendaftar di KPUD.
Hakim MA dalam amar putusannya memerintahkan KPUD Kabupaten Mojokerto mencoret Nisa - Syah dari daftar kontestan Pilbup.
Pencoretan Nisa - Syah menyebabkan Pilbup Mojokerto 2015 tersisa dua kontestan, yakni paslon MKP-Pungkasiadi dan paslon Misnan-sofie. (one)
Social