Terbakar, 25 Hektar Hutan Jati di Jombang Gundul

Jombang-(satujurnal.com)

Sekitar 25 hektar hutan di Jombang, kering akibat terbakar. Belum diketahui pasti penyebab terbakarnya hutan milik negara itu. Namun pihak Perhutani KPH Jombang menduga terbakarnya hutan akibat ulah manusia yang dengan sengaja membakar hutan atau membuang puntung rokok di hutan. Kini pihak Perhutani melakukan pemotongan jati untuk peremajaan.

Terbakarnya hutan di Jombang terjadi dalam kurun waktu satu bulan terakhir. Cuaca panas dan hembusan angin yang cukup kencang saat kemarau panjang ini membuat kobaran api dengan cepat membakar ilalang dan pepohonan di hutan.

Administrator Perum Perhutani KPH Jombang Heru Dwi Kunarwanto menyatakan terbakarnya hutan terjadi di sejumlah titik. Meski tidak luput dari amukan si jago merah namun hutan di Jombang masih dikategorikan aman.

“Kurang lebih ada 25 hektar, diantaranya itu di BKPH Ploso Timur yang masuk wilayah kabupaten Jombang ini ada 3 hektar, BKPH Jabung di daerah Carang Wulung ada 9,5 hektar, kemudian yang di wilayah BKPH Gedangan kurang lebih 8 hektar dan di daerah Wonosalam ini ada 6,5 hektar,” ungkap Heru, Minggu (1/11/2015).

Untuk mengantisipasi meluasnya kebakaran, ujarHeru, pihaknya mengoptimalkan petugas dilapangan guna melakukan pemanatuan secara rutin diseluruh titik hutan. “Hal itu agar petugas dengan cepat melakukan deteksi dini dilapangan jika seaktu-waktu ada titik api yang mulai membakar hutan,” tandas Heru.

Menurutnya, hutan seluas 37 ribu hektar berada dibawah kekuasan Perum Perhutani KPH Jombang. Seluruhnyaditanami pohon jati dan sengon yang berumur produktif dan sudah beberapa kali dilakukan peremajaan.(rg)