Tinjau Sendang Sumberaji, Sadarestuwati : Perlu Disentuh Kembali - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Tinjau Sendang Sumberaji, Sadarestuwati : Perlu Disentuh Kembali


Jombang-(satujurnal.com)
Anggota Komisi V DPR RI, Sadarestuwati turun lapangan bersama staf Kementerian Pekerjaan Umum meninjau kondisi Sendang Sumberaji di Desa Sumberaji, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, Kamis (5/11/2015).

Selama di lokasi, politisi PDI Perjuangan ini mencermati kondisi air sendang yang sempat mengaliri 5 desa di tahun 1970-an silam, namun sejak sepuluh tahun terakhir hanya bisa mengaliri Desa Sumberaji ini.

“Sendang Sumberaji merupakan potensi wisata yang perlu mendapat sentuhan. Kalau empatpuluh tahun silam air sendang ini bisa dimanfaatkan lima desa dan sekarang hanya mampu mengaliri satu desa saja, maka kondisinya harus dikembalikan seperti semula,” kata Sadarestuwati.

Dikatakan, meski saat ini musim kemarau panjang, namun air Sendang Sumberaji masih terus mengalir. “Sumber air di sendang ini melimpah. Sayangnya banyak pipa saluran air yang rusak. Ini yang menjadi penyebab tersumbatnya distribusi air sendang ke empat desa,” ungkap Sadarestuwati.

Ia berharap agar pemerintah segera turun tangan melakukan peremajaan pipa jaringan, agar lima desa akan kembali menikmati kucuran air Sendang Sumberaji.

Anggota Dewan asal Jombang ini menyebut, jika Sendang Sumberaji digarap serius, maka tidak saja warga sekitar yang menikmati distribus air sendang, namun juga bisa menyedot wisatawan.

“Potensi alam di Sendang Sumberaji dengan pohon-pohon yang rindang dan akar pohon yang besar ditambah keunggulan tidak pernah terjadi air surut meski dalam kondisi kemarau panjang, menyebabkan Sendang Sumberaji unggul dan tentunya akan mampu mendongkrak pendapatan warga sekitar sekaligus menambah kantong PAD (pendapatan asli daerah),” cetusnya.  

Tarwi,  perangkat desa setempat menuturkan, Sendang Sumberaji pernah direhab pada tahun 1970, dan air sendang bisa mengalir ke lima desa di Kecamatan Kabuh. Namun sejak sepuluh tahun terakhir, air tidak bisa mengalir lagi kelima desa karena intalasi pipa banyak yang rusak. “Sekarang air sendang hanya bisa dinimati warga Desa Sumberaji saja. Kami berharap agar pemerintah segera melakukan perbaikan pipa instalasi,” tukasnya. (rg)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional