Awas !, Air PDAM Maja Tirta Tercemar Ecoli - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Awas !, Air PDAM Maja Tirta Tercemar Ecoli


Mojokerto-(satujurnal.com)
Ribuan pelanggan air bersih PDAM Maja Tirta Kota Mojokerto harus berpikir ulang jika ingin mengkonsumsi langsung air produk perusahaan plat merah tersebut jika tidak ingin terserang diare. Ini karena dinas kesehatan setempat masih menemukan kandungan bakteri ecoli diatas ambang toleransi. 

Berdasarkan sampling yang diambil pada musim hujan maupun kemarau, dinas ini menemukan fakta jika air PDAM tercemar bakteri ecoli. Pada musim penghujan Maret lalu, dinas ini mengambil sampel air PDAM di 12 titik. Hasilnya, masih ditemukan kandungan ecoli pada sembilan titik atau sebesar 75 persen.

Pada musim kemarau September lalu, kembali  menguji air PDAM di 12 titik. Hasilnya, hanya dua titik yang diketahui mengandung bakteri ecoli atau setara 16,7 persen.

’’Kita rutin menguji kualitas air karena merupakan indicator utama untuk mewujudkan masyarakat sehat,’’ kata Abdul Kholiq, kepala bidang pencegahan penyakit dan penyehatan lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kota Mojokerto, Senin (28/12/2015).

Semua titik yang diuji tersebut menurut Kholiq diambil secara acak. Baik yang di hulu dekat tempat pengolahan air. Maupun yang dihilir di rumah-rumah warga.

’’Secara umum, yang dekat tempat pengolahan  kualitas airnya sudah bagus,’’ tuturnya.

Karena masih ditemukan kandungan ecoli, dia mengimbau agar pelanggan merebus lebih dulu sebelum mengonsumsi air PDAM. 

’’Direbus dulu hingga mendidih dan dibiarkan mendidih selama tiga menit agar bakteri ecolinya mati,’’ sarannya.

Trisno Nur Palupi, Direktur PDAM Maja Tirta Kota Mojokerto tak menampik soal cemaran bakteri ecoli itu. Namun, menurutnya mesti diketahui titik pengambilan sampel yang diketahui positif mengandung ecoli guna memastikan penyebab masih ditemukannya bakteri tersebut. 

’’Kita belum tahu yang masih mengandung ecoli tersebut di titik mana saja,’’ paparnya. 

Namun secara umum, biang munculnya bakteri ecoli di titik sambungan pipa yang bocor. Sambungan yang bocor menyebabkan kotoran bisa masuk. Bakteri ecoli memang disebabkan oleh kotoran.

Selain itu, juga di titik yang biasanya terjadi cross connection yakni sambungan PDAM juga dipakai sambungan untuk air sumur bor buatan warga.

Pihak PDAM sendiri dikatakannya terus berupaya memperbaiki pelayanan kepada 4570 pelanggannya. Apalagi tahun ini, penyedia air bersih ini mendapat kucuran dana Rp 8,5 miliar. Yakni Rp 3,8 miliar dari pusat dan penyertaan modal dari APBD Kota Mojokerto 2015 Rp 4,7 miliar. Dana itu dibelanjakan untuk penggantian pipa, perbaikan pipa yang bocor, peremajaan meteran, rehab tower, pengadaan pompa distribusi dan alat scan meter air. “Juga rehab tower air dan tambah koneksi pipa, serta perbaikan jembatan pipa sungai,” katanya. (one)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional