Jombang-(satujurnal.com)
Kabupaten Jombang berada di peringkat
kedua terbanyak pengidap HIV/AIDs setelah Kota Surabaya.
Dinas kesehatan setempat
mengidentifikasi, sejak tahun 2002 hingga Oktober 2015, jumlah ODHA (orang
dengan HIV/AIDs) sebanyak 857 orang atau setara 130 orang per tahun.
Peringkat kedua yang disandang kota
santri ini, karena tahun 2014 ditemukan 139 kasus, sedang kurun bulan Januari
hingga Oktober 2015 ditemukan 137 kasus.
“Kurun 13 tahun terakhir, angka
penderita HIV/Aids di Kabupaten Jombang terus mengalami peningkatan.
Terakumulasi 857 kasus.” Kata Kepala Dinas Kesehatan Jombang, dr Heri Wibowo,
Selasa (01/12/2015).
Menurut Heri Wibowo, tingginya angka HIV/AIDs di
Kabupaten Jombang,disebabkan adanya penularan virus HIV baik melalui prostitusi
terselubung maupun yang lain.
Laki-laki usia produktif dan ibu rumah tangga dengan usia
25 tahun hingga 29 tahun mendominasi kasus ODHA di wilayah ini. Penderita
kelompok ini sebanyak 677 orang atau 79 persen dari total penderita penyakit
tropis tersebut. Sedangkan untuk penderita anak – anak dibawah 14 tahun pada tahun
2015 ini saja ada 5 penderita.
Sementara korban meninggal akibat
HIV/AIDS sebanyak 50 persen dari total penderita. Temuan besar terhadap kasus
di Kabupaten Jombang ini berkat mobile Voluntary Counseling and Testing (VCT)
yang dilaksanakan oleh pihak Dinkes Kabupaten Jombang. (rg)
Social