Mojokerto-(satujurnal.com)
Polres Mojokerto Kota melakukan pengamanan ketat di setiap tempat peribadatan umat Kristiani dalam rangkaian ibadah Natal. Selain mengerahkan 352 personil yang dibantu aparat lainnya seperti TNI Kodim 0815, Satpol PP dan elemen lainnya dalam pengamanan natal dan tahun baru, Tim Gegana Polda Jatim juga dilibatkan untuk melakukan sterilisasi di setiap gereja.
Tim Gegana mengawali sterilisasi Rabu (23/12/2015). Diawali di Gereja Allah Baik jalan HOS Cokro Aminoto, Kota Mojokerto.
Setiap sudut gereja yang pernah menjadi sasaran bom tepat hari Natal beberapa tahun silam ini diperiksa tujuh personil tim Gegana dengan menggunakan metal detector dan mirror untuk mendeteksi benda-benda yang disinyalir berbahaya. Tim Gegana menyisir mulai halaman gereja, ruang ibadah sampai gudang penyimpanan barang.
Kemudian tim penjinak bom (jibom) itu bergeser ke gereja Filadelfia di Jalan Taman Siswa. Selain memeriksa ruangan, barang bawaan salah satu jemaat berupa alat musik gitar yang masih terbungkus tas juga tak luput dari penggeledahan petugas.
Kabag Ops Polres Mojokerto Kota, Kompol David Subagio mengatakan, sterilisasi dilakukan untuk menjamin dan pelayanan keamanan bagi umat kristiani yang menjalankan ibadah Natal.
"Setelah kita lakukan evaluasi, pola pengamanan ditingkatkan. Dari 6 sampai 10 personil ditingkatkan menjadi 10 sampai 14 personil, tergantung besarnya gereja," ungkap Rabu (23/12/2015).
Dari 37 gereja dan rumah ibadah yang ada di wilayah hukum Polres Mojokerto Kota, lanjut dia, sembilan diantaranya menjadi atensi lebih bagi aparat kepolisian. Saat malam kebaktian, jemaat dan barang bawaannya digeladah.
Sementara itu, Polres Mojokerto mengerahkan 1.100 personil yang terdiri dari anggota Polres Mojokerto, Kodim 0815, Denpom, Yonif 15 serta instansi terkait dan masyarakat di seluruh gereja.
Sebanyak lima pos pengamanan dan satu pos pelayanan dalam rangka pengamanan natal dan tahun baru.
Kapolres Mojokerto, AKBP Budhi Herdi Susianto mengatakan, Polres Mojokerto menyiagakan 2/3 kekuatan atau 530 personil dalam pengamanan natal dan tahun baru.
"Tak hanya itu, Polres Mojokerto dibantu Kodim 0815, Denpom, Yonif 15 serta instansi terkait dan masyarakat sehingga total sebanyak 1.100 personil," ungkapnya, Rabu (23/12/2015).
Lima pos pengamanan yakni di Trowulan, Mertex Mojoanyar, Mojosari, Kenanten Puri dan Daplang Ngoro dan pos pelayanan di Pacet didirikan untuk kepentingan ini.
“Pos pelayanan disesuaikan dengan gangguan kamtibmas dan kawasan wisata di Pacet. Untuk pengamanan gereja disiapkan sesuai dengan data gereja yang melakukan perayaan natal," katanya.
Menurutnya, ada tiga gereja besar di wilayah hukum Polres Mojokerto yakni di Dlanggu, Pacet dan Mojosari.
"Ancaman teroris nyata dan ada di dekat kita, kita tidak boleh lenggah karena ancaman menunggu kelenggahan kita. Kita sudah berkoordinasi dengan semua pihak dan melakukan peningkatan jumlah, baik kualitas maupun kwalitas. Gereja tergantung situasi yang ada, besar kecil dan banyak sedikit jemaat," ujarnya.
Ia pun menghimbau agar masyatakat tenang dan tidak perlu merasa gelisah karena petugas siap mengamankan perayaan natal umat Kristiani. (one)
Social