Empat Warga Kota Mojokerto Eks Gafatar Dipulangkan ke Kampung Halaman - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Empat Warga Kota Mojokerto Eks Gafatar Dipulangkan ke Kampung Halaman


Mojokerto-(satujurnal.com)
Satu keluarga eks Gafatar warga Kota Mojokerto dikembalikan ke kampung halamannya di Lingkungan Kedungsari, Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari , setelah dijemput tim Bakesbangpol setempat, Minggu (24/1/2016) malam.

Satu keluarga tersebut terdiri atas 4 jiwa, yakni suami Sunardi (42), istri Arisnayanti (38), dua anak masing-masing Alvin Dava Anardi (11) dan Syafalia Candia Anardi (7). 
 
Koordinator evakuasi, Kepala Bakesbangpol Kota Mojokerto, Anang Fahruroji mengatakan, keluarga Sunardi dikembalikan ke kampung halamannya setelah ada kepastian warga dan lingkungan bisa menerima keluarga yang berangkat ke Mempawah Kalimantan Barat 27 Oktober 2015 lalu tersebut

Penyerahan keluarga eks Gafatar dilakukan di transito Pemkot Mojokerto dari Bakesbanglinmas ke Kepala Kekurahan Gunung Gedangan, Saifuddin Zuhri, Senin (25/1/2016) disaksikan Walikota Mas'ud Yunus dan Kapolres Mojokerto dan unsur Forklmpimda lainnya.

"Lurah bertugas memberi pendampingan penguatan, pemberdayaan untuk kelangsungan hidup mandiri," ujar Anang usai meneken berita acara penyerahan keluarga Sunardi tersebut. 

Menurut Anang, keluarga Sunardi yang kini tidak memiliki tempat tinggal lagi, lantaran rumahnya dikontrakkan selama dua tahun, semula ditawari tinggal di pondok Liposos di lingkungan Balongrawe Baru, Kelurahan Kedundung, namun menolak. Mereka memilih tinggal di rumah kakaknya much Dikri Effendi yang juga tinggal di Lingkungan Kedungsari. 

"Soal kebutuhan hidup dan sekolah kedua anaknya, Pemkot akan memberi bantuan dari pos bantuan dinas sosial dan Baznaz setempat, disamping bantuan dari Dinas Sosial Propinsi Jatim," imbuhnya.

Yang patut disyukuri, lanjut Anang, warga lingkungan bisa menerima kembali keluarga eks Gafatar. "Karena keluarga ini sejatinya hanya korban saja," katanya.

Dan yang lebih penting lagi, lanjut Anang, healing pasca pemulangan. "Dinas Sosial maupun MUI memberi konseling dan siraman rohani untuk keluarga ini," tukasnya.

Sementara itu Walikota Mas'ud Yunus meminta Sunardi dan keluarganya bersosialisasi dengan warga dilingkungannya. Anak-anak mereka harus segera kembali ke sekolah. 

Seperti diberitakan, Sunardi dan keluarganya pamit ke Dikri Effendi ke Kalimantan untuk mengubah nasib. Pekerja serabutan yang juga sopir sepur kelinci ini menjual harta benda serta mengontrakkan rumahnya untuk bekal menuju pemukiman Gafatar di Mempawah, Kalimantan Barat. (one)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional