Sejumlah kelompok yang mengatasnamakan remaja muslim di Jombang menggelar aksi menolak peringatan hari Valentine, Sabtu (13/2/2016).
Hari kasih sayang yang diperingati setiap tanggal 14 pebruari ini dianggap sebagai budaya luar dan tidak sesuai dengan norma agama Islam. Apalagi ada indikasi setiap tanggal tersebut jadi momen bagi remaja untuk berbuat maksiat.
Aksi belasan remaja muslim ini digelar di perempatan Kebonrojo Kecamatan Jombang Kota.
Dengan menggelar spanduk, mereka menyuarakan penolakan peringatan hari kasih sayang yang jatuh tanggal 14 pebruari besok.
Dalam orasinya, mereka mengajak seluruh remaja muslim di kota santri untuk meninggalkan budaya barat tersebut.
Selain orasi, mereka juga menyebar brosur seruan penolakan, Pasalnya dalam ajaran Islam tidak mengenal hari peringatan Valentine.
Zakaria, korlap aksi mengatakan, peringatan hari Valentine identik dengan kegiatan yang melanggar asusila. “Moment yang biasa dirayakan para remaja ini cenderung menjerumuskan mereka pada hal yang negative, seperti pergaulan bebas. , untuk itu hari Valentin teersebut tidak perlu diperingati,” cetusnya.
Aksi yang mendapatkan pengawalan petugas kepolisian ini berlangsung tertib. Usai menggelar orasi mereka membubarkan diri. (rg)
Social