Mojokerto-(satujurnal.com)
Dinas Pertanian (Disperta) Kota Mojokerto bakal membuka klinik pertanian. Selain untuk meningkatkan produk pertanian, klinik yang akan dilengkapi laboratorium itu juga melayani konsultasi.
"Klinik pertanian kita buka untuk konsultasi bagi para petani, baik terkait penanganan hama maupun pengembangan produk pertanian lainnya," kata Kepala Dinas Pertanian Kota Mojokerto, Happy Dwi Prasetyawan, Kamis (4/2/2016).
Bangunan klinik pertanian, kata Happy, berada di gedung klinik sebelah utara kantor induk.
"Klinik pertanian di lantai atas, sedang lantai bawah untuk klinik hewan," imbuhnya.
Ketersediaan klinik pertanian yang dilengkapi laboratorium, lanjut Happy, akan memudahkan jajarannya melakukan penelitian terkait serangan hama serta cara pengendaliannya.
"Hama tanaman merupakan salah satu ancaman paling berat bagi para petani. Sebab, resiko akibat serangan hama sangat berpengaruh terhadap produksi," tandasnya.
Serangan hama, lanjutnya, bisa tiba-tiba uncul dengan berbagai jenis. Sehingga perlu kesiapsiagaan.
“Hama itu muncul tiba-tiba. Tidak bisa prediksi atau analisa kapan datangnya dan jenisnya. Jadi perlu kesiapsiagaan. Sebab, jika sudah diserang, perlu penanganan ekstra untuk menyelamatkan produksi,” terangnya.
Setidaknya, dengan adanya klinik pertanian maka kesulitan para petani dapat teratasi.
"Kalau kesulitan di lapangan teratasi tentunya kesejahteraan para petani juga meningkat," tukasnya. (one)
Social