Gus Jari Pengaku Nabi Isa Tantang Debat MUI - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Gus Jari Pengaku Nabi Isa Tantang Debat MUI


Jombang-(satujurnal.com)
Gus jari warga Jombang yang mengaku nabi Isa dan menerima wahyu dari Allah a tetap bertahan pada pendiriannya. Bahkan laki-laki berusia 40 tahun tersebut menantang Majelis Ulama indonesia (MUI) berdebat. Sebab apa yang diyakini adalah kebenaran. 

Hingga Kamis pagi kediaman Gus Jari di dusun Gempol desa Karangpakis kecamatan Kabuh, kabupaten Jombang masih dalam pengawasan pihak keamanan, kepolisian sektor Kabuh dan personel dari Koramol Kabuh berjaga di lokasi.
 
Memang tidak melakukan pengamanan, namun sejumlah personel keamanan hanya berjaga-jaga. Camat Kabuh serta stafnya juga berada di area pondok pesanren Kahuripan Ash-Sgiroh, pondok yang didirikan Jari. 

Jari mengaku menyesalkan sikap MUI Kabupaten Jombang yang telah menilai dia dan pengikutnya masuk katagori kafir dan sesat. 

Apalagi MUI pusat yang menilai bahwa Gus Jari tidak memahami ayat-ayat Mudtasyabihat dalam Al-Qur’an.
 
Ia pun menantang MUI baik tingkat kabupaten maupun MUI tingkat pusat untuk berdebat mengenai apa yang diyakini ia dan pengikutnya, dengan harapan akan ditemukan kebenaran yang sebenar-benarnya.
 
Ia meyakini menerima Wahyu dari Allah, bahkan bukan hanya lima ayat awal surah Yasin seperti yang telah disebutkan, melainkan wahyu yang diterima cukup banyak dan telah ditulis oleh penasehatnya, Kyai Turmudzitulisan wahyu tersebut disebut kitab risalah Ilahiyah.
 
Kyai Turmuzi, salah satu penasehat Gus Jari mengatakan, hingga saat ini aktivitas Gus Jari tidak berubah, meskipun telah menjadi pemberitaan publik. Pengikutnya juga tidak merasa ada masalah. Waktu pengajian pengikutnya juga mengaji dan waktu shalat berjam’ah.(rg)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional