Mojokerto-(satujurnal.com)
Angkutan sekolah gratis yang melayani
rute antar sekolah di Kota Mojokerto akhirnya bergulir. Sebanyak 10 armada
disiapkan untuk menopang program yang sejatinya digerakkan awal tahun 2016 ini.
Walikota Mojokerto, Mas’ud Yunus
meresmikan pemanfaatan angkot sekolah gratis ini , di perkantoran
Dishubkominfo, jalan Bypass, Kota Mojokerto, Senin (14/3/2016), bersamaan
dengan launching layanan hotspot gratis di 35 titik, e-reporting serta
e-pengaduan.
Mas’ud Yunus bersama Kepala
Dishubkominfo, Gaguk Tri Prasetyo melihat langsung 10 armada dengan lima rute
yang siap melayani pelajar. Bahkan, orang nomor satu di tubuh Pemkot Mojokerto
ini duduk di deretan bangku angkot sekolah, menilik kelaikan armada yang disewa
dari pemilik lyn tersebut.
“Angkutan sekolah gratis ini
utamanya untuk melayani siswa menuju sekolah masing-masing. Ada 10 armada
dengan lima rute yang disiapkan. Dari
10 ini, akan dievaluasi jika perlu ditambah akan ditambah. Kalau langsung
banyak tapi penumpangnya kosong, kan mubazir,” ujar walikota.
Selain untuk meringankan beban siswa,
angkutan sekolah gratis dibesut juga untuk menekan angka kecelakaan dan
pelanggaran lalu yang melibatkan pelajar.
“Ya untuk menekan angka kecelakaan
yang melibatkan pelajar. Karena, dari kasus kecelakaan, data polisi
menyebutkan, pelajar yang dominan. Ini karena banyak pelajar yang membawa
kendaraan bermotor tapi tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
Selain itu, lanjut dia, kita tidak
boleh membiarkan para pelajar melanggar lalu lintas karena pembiaran tersebut
sangat bertentangan dengan pendidikan. Sama dengan membiarkan melanggar
undang-undang," cetusnya.
Kedepan, lanjut Walikota, dengan
adanya angkutan sekolah gratis, pelajar yang tidak memiliki SIM dilarang
membawa kendaraan bermotor ke sekolah. Pihaknya, akan mengandeng petugas dari
Satlantas Polres Mojokerto Kota untuk sosialisasi ke sekolah-sekolah.(one)
Social