Tim Bidang Kesra Pemprov Jatim turun melakukan validasi data lebih dari seribu kepala keluarga (KK) warga binaan Yayasan Mojopahit, Balongcangkring, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto yang terdampak sosial ekonomi, Selasa (19/4/2016).
Tim yang dipimpin Sukardi, Kasubag Bansos Bidang Kesra Pemprov tersebut melakukan cross check ribuan data KK yang sebelumnya sudah diserahkan pihak yayasan ke Pemprov Jatim.
"Kami memvalidasi 1.137 KK yang tersebar di 14 RT, 4 RW di dua wilayah 2 kelurahan, sebagaimana data yang sudah kami terima," kata Sukardi.
Menurut Sukardi, pihaknya menurunkan 15 pegawai yang dibagi 6 untuk cross check data warga multi tuna binaan yayasan tersebut.
"Kami dibantu perangkat RT, relawan dan pengurus yayasan," imbuhnya.
Sedianya, validasi warga terdampak sosial yang disebut Sukardi terkategori kelompok PMKS (penyandang masalah kesejahteraan sosial) itu dilakukan selama dua hari. "Kita tuntaskan dalam dua hari," sergahnya.
Namun soal tindaklanjut validasi, Sukardi enggan membeber lebih jauh.
"Tugas kami hanya sebatas memvalidasi data saja. Apa pun hasilnya itu yang kami serahkan ke pimpinan. Soal tindaklanjut tentunya mengacu regulasi, juga kebijakan Gubernur Jawa Timur," ujarnya.
Ketua Yayasan Mojopahit, Teguh Starianto mengatakan, data yang diserahkan ke Pemprov Jatim merupakan data riil warga binaan. Pihaknya memberi akses seluas-luasnya bagi tim validasi. "Tidak ada rekayasa dalam bentuk apa pun. Jadi ya monggo saja," tandasnya.
Pun soal tindaklanjut dari validasi, Teguh menyerahkan sepenuhnya kepada Pemprov Jatim. "Apa pun tindaklanjut ataupun bentuk bantuan sosial yang akan disalurkan , ya terserah (Pemprov Jatim) saja sepanjang untuk recovery dan pemberdayaan warga binaan kami," tukasnya. (one)
Social