Dana Bergulir UMKM Disemprit BPK, Diskoperindag Jajaki Kerjasama dengan Perbankan - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Dana Bergulir UMKM Disemprit BPK, Diskoperindag Jajaki Kerjasama dengan Perbankan

Walikota Mojokerto, Mas'ud Yunus saat meninjau gerai UMKM dalam pameran produk lokal beberapa waktu lalu
Agar UMKM tetap mendapatkan akses permodalan, Diskoperindag terus melakukan komunikasi intensif dengan sejumlah  BPRS Syariah Pemkot Mojokerto dan sejumlah perbankan lainnya, diantaranya dengan BRI.

"Kami sudah ada komunikasi dengan perbankkan untuk kemudahan pengusaha mendapatkan kredit. Tentunya, semua kelengkapan pengajuan kredit harus dipenuhi," tukasnya.

Sekedar diketahui, pinjaman bergulir bagi UMKM Kota Mojokerto sudah berlangsung, setidaknya sepuluh tahun terakhir. Pinjaman lunak tanpa bunga dan agunan yang digelontorkan Diskoperindag setempat ini pun diklaim telah mendongkrak income per kapita  warganya dengan angka cukup signifikan.


Naiknya pendapatan warga di kisaran 4 persen per tahun, membuat derajat ekonomi 100 ribu penduduknya terangkat. APBD 2015 memploting dana bergulir Rp 3, 25 miliar, seperti angka tahun sebelumnya. Sedianya pinjaman itu diperuntukkan bagi pelaku industri mikro kecil menengah sebesar Rp 850 juta dengan target 100 orang, Rp 500 juta untuk pengasong dengan target 250 orang. Selebihnya, pinjaman usaha kecil menengah sebesar Rp 500 juta untuk 80 UKM, pinjaman koperasi berbadan hukum Rp 500 juta yang dibagikan untuk 20 koperasi dan Rp 900 juta untuk 90 pra koperasi. Penerima kredit lunak ini diberi tenggat untuk mengembalikan selama 10 bulan tanpa seperpun bunga yang dibebankan. Namun kebijakan itu dianulir BPK. (one)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional