Jombang(satujurnal.com)
Demi menghidupi dua anak kandung dan dua anak
pungutnya, Nur Kolifah, seorang ibu rumah tangga warga Desa Janti, Kecamatan Jogoroto,
Jombang bekerja membanting tulang sebagai montir sepeda motor dan tukang tambal
ban.
Kemandirian serta kemauannya yang tidak mau kalah
dengan kaum pria menjadikannya sebagai seorang wanita yang tangguh.
Kerja keras selama 15 belas tahun lebih tersebut
kini berbuah manis dengan banyaknya pelanggan tetap.
Di bengkel sekaligus rumah tinggal berukuran tujuh
kali tiga meter perempuan berusia 36
tahun ini tampak cekatan saat mengutak-atik motor milik pelangganya.
Selama 15 tahun lebih menjadi montir sekaligus
tukang tambal ban tidak membuat istri Wansi
Warno ini minder dengan pekerjaan yang biasanya dilakukan kaum pria. Terbukti
sejumlah pelanggan mengaku puas dengan hasil servis motor yang dilakukannya.
Meski di bengkelnya tampak benda-benda berserakan
dan kurang tertata rapi namun sejumlah peralatan mekanik motor dan suku cadang
disediakan khusus bagi pelanggannya.
Ia cekatan kala memperbaiki berbagai kerusakan
motor, mulai yang ringan hingga berat. Bahkan saat sang suami merasa kelelahan
atau sedang sakit, perempuan tangguh ini mampu menyelesaikan sendiri pekerjaan
memperbaiki motor pelanggan.
Bengkel motor yang terletak di pinggir jalan
propinsi Jogoroto – Peterongan jombang milik
Nur Kolifah ini hampir tidak pernah sepi dari pelanggan.
Penghasilan dari mengelola bengkel bersama suaminya
ini rata-rata dalam sebulan mencapai Rp 2 juta. Penghasilan sebesar itu
dicukupkan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari bersama kedua putri
kandung dan dua putra pungutnya.(rg)
Social