Mojokerto-(satujurnal.com)
Atlit lari nasional asal
Mojokerto, Yulianingsih meraih juara pertama untuk kategori umum putri dalam
lomba Lari Mojopahit 10K yang dilepas Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi ,
Minggu (29/5/2016). Sementara di kategori umum pria, Nur Sodik asal Samapta
Imogiri Yogyakarta menjadi pelari tercepat pertama. Sedangkan kategori pelajar
putra dan putri diraih Ahmad dan Dwi Lutfiah, keduanya asal SMAN Kutorejo, Kabupaten
Mojokerto dalam lomba lari yang mengambil start di Museum Trowulan tersebut.
Event pertama agenda Komite
Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Mojokerto yang menyediakan total
hadiah Rp 100 juta ini membludak dari target awal sebanyak 1.000 peserta menjadi
2.445 peserta.
Ketua panitia, Didik Khusnul
Yakin mengatakan, tujuan kegiatan tersebut yakni sebagai sarana promosi
Kabupaten Mojokerto terutama di bidang kebudayaan, pariwisata dan olahraga.
"Kegiatan ini juga untuk mencari bibit atlet, mempererat tali silaturahim
serta akan dijadikan agenda tetap tahunan. Yakni event tingkat nasional
tahunan," ungkapnya.
Para peserta akan menempuh rute
mulai Museum Trowulan - Pendopo Agung -
Komplek Makam Troloyo - Candi Tikus - Candi Bajang Ratu dan kembali ke Museum
Trowulan. “Pesertanya mulai dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat hingga
luar jawa.
"Peserta dari luar pulau
mulai dari Sumbawa, Jayapura, Kalimantan, Sulawesi Utara dengan rincian umum
putra sebanyak 500 peserta, umum putri sebanyak 209 peserta, pelajar putri
sebanyak 284 peserta dan pelajar putra sebanyak 913 peserta. Jumlah tersebut
melebih dari target kita sebanyak 1.000 peserta," katanya.
Sementara itu, Wabup Mojokerto,
Pungkasidi menambahkan, Kerajaan Majapahit merupakan cikal bakal NKRI tapi
peninggalan tinggal sedikit sehingga harus uri-uri lagi. "Kita cari, kita
gali. Konsentrasi lari tapi sambil melirik karena ada peninggalan Kerajaan
Majapahit yang dilewati sehingga nantinya bisa kembali ke bumi Majapahit.
Jumlah peserta luar biasa, kita akan suport," ujarnya. (one)
Social