BPCB Jatim Pastikan Situs Yang Rusak di Jombang Peninggalan Abad 14. - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

BPCB Jatim Pastikan Situs Yang Rusak di Jombang Peninggalan Abad 14.

Jombang(satujurnal.com)
Balai Pelestari Cagar Budaya (BPCB) memastikan, situs yang hancur petilasan Damarwulan di Desa Sudimoro, Kecamatan Megaluh Jombang, peninggalan abad 14 masa kerajaan Mojopahit. Cagar budaya tersebut diperkirakan mengandung sejarah besar karena terdapat banyak temuan termasuk beberapa benda peninggalan dari dinasti Ming dan Ching.

Kepastian tersebut didapat setelah BPCB Jawa Timur menerjunkan tim ke lokasi, Jum’at (20/5/2016).

Dengan cara meniliti puing-puing yang berserakan di sekitar situs tim BPCB juga  menemukan ribuan serpihan benda kuno peninggalan beberapa dinasti dari sisa-sisa tanah bekas galian, diantaranya pecahan guci pecahan keramik, kendi, dan. Patung.

Selain meneliti beberapa puing-puing kuno yang sudah hancur, tim BPCB juga melakukan dokumentasi untuk kemudian dilakukan kajian. Petugas memperkirakan seluruh situs yang hancur di kawasan petilasan raja Mojopahit atau raja Brawijaya tersebut merupakan permukiman yang dulu dihuni para kaum bangsawan.

Kepala BPCB Jawa Timur Andi Muhammad Said mengatakan, seluruh benda yang diteliti akan segera dikaji lebih dalam. Sebab dari seluruh puing yang ditemukan, seluruhnya juga sudah tidak utuh alias hancur lebur akibat aktivitas pengerukan dengan alat berat.

BPCB juga meminta instansi terkait, dalam hal ini pemda bisa menghentikan seluruh aktivitas di situs tersebut, Tim juga kecewa atas hancurnya cagar budaya tersebut karena tak pernah dilaporkan.

“Situs bersejarah peninggalan kerajaan Mojopahit yang hancur ini diakibatkan adanya  alih fungsi lahan, Alih fungsi dilakukan pihak desa guna keperluan tambahan uang kas desa dengan cara membuat kolam pancing komersil,” kata Andi Muhammad Said. (rg)


Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional