Gubernur Soekarwo Setujui Kompensasi 1.137 KK Warga Terdampak di Yayasan Mojopahit - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Gubernur Soekarwo Setujui Kompensasi 1.137 KK Warga Terdampak di Yayasan Mojopahit


Mojokerto-(satujurnal.com)
Gubernur Jawa Timur Soekarwo menyetujui pemberian bantuan untuk 1.137 kepala keluarga (KK) warga binaan Yayasan Mojopahit, Lingkungan Balongcangkring, Prajurit Kulon Kota Mojokerto.

Kabar persetujuan orang nomer wachid di Jawa Timur untuk warga terdampak sosial ekonomi itu diutarakan ketua Yayasan Mojokerto, Teguh Starianto, Rabu (18/5/2016) usai menerima kedatangan Ustad Gatot yang memberikan tauziyah kepada ratusan warga binaan.
di Pendopo Girli di jalan Prapanca. 

"Saya mendapat kabar dari Bidang Kesra Pemprov Jatim kalau gubernur menyetujui pemberian bantuan untuk 1.137 KK yang sebelumnya sudah divalidasi," kata Teguh.

Namun Teguh mengaku tidak tahu bentuk bantuan yang akan digulirkan itu. 

"Belum tahu, apakah bantuannya berupa uang tunai atau wujud barang," imbuhnya.

Yang pasti, persetujuan pemberian bantuan,ujar Teguh, sangat membantu bagi warga binaannya.

Seperti diketahui, Tim Validasi Bidang Kesra Pemprov Jatim 
turun melakukan validasi data lebih dari seribu KK warga binaan Yayasan Mojopahit, Balongcangkring, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto yang terdampak sosial ekonomi, Selasa (19/4/2016).

Tim yang dipimpin Sukardi, Kasubag Bansos Bidang Kesra Pemprov tersebut melakukan cross check ribuan data KK yang sebelumnya sudah diserahkan pihak yayasan ke Pemprov Jatim.

"Kami memvalidasi 1.137 KK yang tersebar di 14 RT, 4 RW di dua wilayah 2 kelurahan, sebagaimana data yang sudah kami terima," kata Sukardi. 

Menurut Sukardi, pihaknya menurunkan 15 pegawai  yang dibagi 6 untuk cross check data warga multi tuna binaan yayasan tersebut. 

"Kami dibantu perangkat RT, relawan dan pengurus yayasan," imbuhnya. 

"Tugas kami hanya sebatas memvalidasi data saja. Apa pun hasilnya itu yang kami serahkan ke pimpinan. Soal tindaklanjut tentunya mengacu regulasi, juga kebijakan Gubernur Jawa Timur," ujarnya. (one)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional