Usung Gerakan Masif Lawan Narkoba, Muslimat NU Bentuk Laskar Antinarkoba - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Usung Gerakan Masif Lawan Narkoba, Muslimat NU Bentuk Laskar Antinarkoba

Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa
Mojokerto-(satujurnal.com)
Gerakan masif pencegahan narkoba melalui langkah-langkah antisipatif dan sistemik dibangun Muslimat Nahdlatul Ulama (NU).

Laskar-laskar antinarkoba  pun dibentuk organisai ini hingga di tingkat desa.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa mengutarakan hal itu dalam rangkaian peringatan hari lahir Muslimat NU ke-70 sekaligus peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW yang dihelat Pimpinan Cabang Muslimat NU Kabupaten Mojokerto di Pendopo Agung, Trowulan, Mojokerto, Minggu (15/5/2016) siang.

Pada kesempatan itu, ditandatangani juga deklasi laskar antinarkoba Muslimat NU oleh Khofifah, pengurus PC Muslimat NU dan unsur Forpimda setempat.

Dalam ikrarnya, Muslimat NU diantaranya menyatakan akan bersatu melawan narkoba, ibu-ibu memastikan keluarganya bebas narkoba, mendukung hukuman berat bagi pengedar narkoba dan merehabilitasi korban narkoba.

"Muslimat NU membangun kesadaran kolektif tentang darurat narkoba dan melakukan langkah yang antisipatif dan sistemik. Sistem yang dibangun di Muslimat NU adalah membangun laskar-laskar antinarkoba hingga ke tingkat desa untuk mengantisipasi peredaran narkoba,” kata Khofifah.

Khofifah menambahkan, acara peringatan hari lahir Muslimat NU di tempat lain, seperti di Papua, Maluku dan Kalimantan juga diikuti dengan penandatanganan deklarasi serupa.
Saya berharap, lanjut Khofifah, setelah deklarasi mereka akan menyiapkan masing-masing ranting 3-5 orang.

“Semua cabang (Muslimat NU) akan mengetahui tugasnya, para bu nyai, penceramah Muslimat NU akan menyampaikan pesan bahaya narkoba, apapun eventnya. Maka pesan anti narkoba menjadi bagian yang terintegrasi. Kalau (pesan bahaya narkoba) ini dilakukan secara massif, insya Allah proses pencegahan di lini paling bawah menjadi efektif,” ujarnya.

Tokoh perempuan NU yang juga Menteri Sosial ini pun mengingatkan bahaya narkoba. “Setiap hari 40 sampai 50 nyawa melayang akibat narkoba. Dan duit rakyat sekitar 63 trilyun rupiah buat narkoba,” katanya.

Selain itu Khofifah mengatakan Pimpinan Pusat Muslimat NU sudah menyiapkan pelantikan 5.000 anggota laskar antinarkoba pada 21 Mei di Jombang.

“Jadi ribuan laksar narkoba ini nantinya dilantik, bukan penandatangan ikrar. Ini bagian dari penguatan seluruh elemen masyarakat yang merupakan salah satu upaya memerangi bahaya narkoba yang sudah dinyatakan darurat oleh Presiden Jokowi," tandasnya. (one)


Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional