Jombang-(satujurnal.com)
Keputusan pemerintah mendatangkan sapi impor dari luar negeri membuat para peternak sapi di berbagai daerah resah.
Pasalnya dengan ditetapkan harga daging sapi dipasaran sebesar Rp 80 ribu perkilogram , peternak malah merugi.
Hadi Purnomodi peternak sapi di desa Denanyar kecamatan Kota Jombang mengaku pusing, karena harga sapi hidup saat ini mendadak turun Rp 2 ribu perkilogramnya. Akibatnya mereka harus kembali menanggung kerugian yang tidak sedikit.
Sejumlah peternak di desa ini juga mengaku sudah terlanjur membeli sapi dengan harga tinggi untuk digemukkan sebagai persiapan dan stok kebutuhan hari raya Idul Fitri maupun hari raya Qurrban. Sehingga jika harganya turun seperti sekarang mereka jelas dirugikan.
Menurut mereka, tingginya harga daging sapi selama ini akibat permainan pedagang besar. Sebab meski harga daging mahal sampai lebih dari Rp 120 ribu perkilogram, kenyataannya harga sapi hidup dari peternak tetap Rp 45 ribu perkilogram, sama ketika harga daging sapi masih Rp 95 ribu perkilogram.
Peternak berharap pemerintah menjaga kestabilan harga sapi. Sebab jika harganya naik turun dan tidak stabil banyak peternak yang akan gulung tikar dan enggan beternak sapi lagi.(rg)
Social