Jombang-(satujurnal.com)
Sebanyak 18 santriwati Pondok Pesantren (Ponpes) Mambaul Hikam
di Desa Jatirejo, Kecamatan Cukir, Kabupaten Jombang keracunan usai menyantap
makanan dalam acara buka puasa. Mereka terpaksa menjalani rawat inap di
sejumlah puskesmas lantaran mual, muntah dan pusing.
Layli, salah satu korban mengatakan, keracunan bermula saat para santriwati mengikuti acara buka
puasa bersama pada hari Sabtu (18/6/2016). Ia dan teman sesame santriwati menyantap soto.
Reaksi mual dan muntah serta pusing tidak muncul seketika. “Tidak
ada gejala mual. Baru kemarin (Minggu) siang saya juga teman-teman mulai merasa
pusing, lalu muntah-muntah,” terangnya.
Lantaran dehidrasi hebat, Layli dan tujuhbelas santriwati
lainnya dilarikan ke puskesmas setempat pada Minggu malam. Namun karena jumlah
korban keracunan cukup banyak, sementara
daya tamping puskesmas terbatas, akhirnya sebagian korban dilarikan ke beberapa
klinik terdekat.
Perawat puskesmas dan klinik memberikan asupan cairan tambahan
secara intensif ke semua korban. Karena rata-rata para korban mengalami dehidrasi
berat.
Meski demikian, pihak puskesmas belum mengetahui secara pasti
penyebab para korban keracunan. Sementara, dari hasil diagnosa, diduga kuat keracunan
akibat makanan soto yang mereka santap. Hanya saja terkait kejadian ini pemilik
hajatan enggan memberikan keterangan kepada wartawan.(rg)
Social