Berhati hati dan waspadalah saat meninggalkan rumah dalam keadaan
kosong tanpa penjagaan, apalagi saat bulan ramadan menjelang lebaran.
Sebuah rumah mewah milik Hajah Umi di desa Alang-alang Caruban,
Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang disatroni maling saat ditinggal shalat
tarawih pemiliknya, Senin (27/6/2016).
Ratusan warga pun kompang melakukan pengepungan dan penyisiran.
Berbagai senjata tajam tampak dibawa warga. Sebagian mengepung di bagian depan
dan samping rumah. Ini lantaran warga menduga sang maling masih bersembunyi di
sekitar rumah mewah berlantai dua tersesbut. Namun upaya warga itu tak
membuahkan hasil.
Hajah Umi mengaku, beberapa hari belakangan ia sering kehilangan
barang-barang berharga dan sejumlah uang. Pada Senin malam ia memergoki
seseorang pria tak dikenal hendak masuk ke dalam pintu belakang rumahnya.
Karena takut dan saat itu hendak tarawih pemilik rumah pun berlari keluar dan
berteriak minta tolong.
Sementara itu pihak kepolisian yang melakukan olah tempat kejadian
perkara memperkirakan pelaku lebih dari satu orang. Pasalnya saat dipergoki
pemilik rumah ada dua suara di pintu masuk belakang rumah dan ada orang
yang terbentur pintu kamar mandi.
Setelah dilakukan penyisiran selama hampir dua jam warga bersama
polisi tidak menemukan maling tersebut. Diduga maling tersebut kabur usai pemilik
rumah berteriak minta tolong dengan meloncati tembok setinggi tiga meter.
Petugas mengingatkan agar warga masyarakat lebih waspada. Karena angka
kejahatan menjelang mulai meningkat. (rg)
Social