Masih tingginya harga gula di pasaran menyebabkan komoditi ini
jadi incaran warga di setiap operasi pasar yang digelar Bulog Subdivre II
Surabaya Selatan. Seperti OP yang digelar di Pasar Cukir, Kecamatan Diwek,
Kabupaten Jombang, Kamis (9/6/2016).
Gula OP yang dilepas dengan harga Rp 11.750 perkilogram jauh
lebih murah dari harga di pasaran sebesar Rp 16.000. Selisih harga hingga Rp
4.250 perkilogram menjadi alasan pembeli menyerbu gula OP. Warga rela antri
untuk mendapatkan gula murah tersebut.
Hanya dalam waktu tidak
lebih dari dua jam, gula seberat 3500 kilogram ludes.
Untuk menghindari
tindakan nakal, setiap konsumen hanya boleh membeli paling banyak dua kilogram gula pasir. Ini
lantaran OP digelar untuk meredam lonjakan harga yang sudah terjadi sejak
sebulan terakhir.
Selain gula pasir, Bulog juga menyediakan beras, minyak goring dan
tepung terigu untuk OP yang digelar hingga akhir Juni tersebut.
Untuk beras
dijual Rp 43.500 per lima kilogram. Sedangkan minyak goreng seharga Rp 11.300
per liter, dan tepung terigu Rp 7.200 per kilogram. Namun demikian, dari
sejumlah komoditas itu hanya gula yang menjadi primadona. (rg)
Social