Jombang-(satujurnal.com)
Jajaran Kepolisian Resor Jombang bersama satu kompi Brimob Polda Jatim Jumat (24/6/2016) pagi melakukan penggerebekan terhadap kampung sentra petasan atau mercon di desa Keras, kecamatan Diwek, kabupaten Jombang.
Hasilnya, petugas menyita puluhan ribu petasan berbagai jenis dan ukuran yang disembunyikan di berbagai lokasi, seperti bungker kandang ayam kebun salak
Dari penggerebekan tersebut polisi menetapkan 13 orang warga sebagai DPO (daftar pencarian orang) karena melarikan diri saat digrebek.
Saat pengrebekan dengan
melakukan penyisiran di rumah rumah warga, polisi menemukan mercon yang disimpan di dalam sebuah bungker kandang ayam untuk mengelabuhi petugas.
Penyisiran bahkan dilakukan sampai ke kebun salak dan tak salah lagi petugas kembali menemukan mercon bahan pembuatan mercon hingga alat alat lainnya yang disembunyikan dengan ditutupi dedaunan di semak semak.
Tak hanya itu, penggerebekan yang mengundang perhatian masa ini juga menyasar rumah-rumah warga. Satu-persatu rumah warga yang dicurigai digeledah oleh petugas. Dan lagi-lagi petugas menemukan mercon berukuran jari orang dewasa disembunyikan dibawah kasur tempat tidur.
Menurut petugas, desa Keras merupakan satu dari lima kampung sentra mercon yang ada di wilayah Jawa Timur.
Untuk menciptakan suasana kondusif, selama ramadan hingga lebaran mendatang, petugas melakukan razis dengan sandi operasi camer atau cara mengatasi mercon.
Sayangnya petugas hanya menyita puluhan ribu mercon bahan dan alat pembuatan mercon. Sedangkan 13 orang tersangka ditetapkan sebagai DPO karena kabur saat penggerebekan.
Puluhan ribu mercon bahan dan alat pembuatnya tersebut disita sebagai barang bukti.
Sedangkan ke 13 DPO yang sudah diketahui identitasnya masih dilakukan pengejaran dengan telah diterbitkannya surat perintah penahanan,
Rencananya operasi camer atau cara mengatasi mercon ini tak hanya dilakukan di kampung sentra petasan desa Keras saja melainkan sejumlah lokasi di jombang yang dicurigai.(rg)
Social