Satu Kampung di Jombang Belum Puasa. Ini Alasannya - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Satu Kampung di Jombang Belum Puasa. Ini Alasannya


Jombang-(satujurnal.com)
 Satu kampung di kabupaten Jombang,hari ini Senin (06/6/2016) memilih belum menjalankan ibadah puasa seperti kebanyakan umat Islam lain di Indonesia. Alasannya puasa baru dilaksanakan Selasa besok sesuai dengan keputusan amir jamaah yang menyebut tim rukyat mereka gagal melihat hilal.
 
Warga satu kampung yang masih belum berbuasa ini berada di dusun Kapas desa Dukuh klopo, kecamatan Peterongan, Jombang. Mereka merupakan pengikut jamaah Tarikat Naqsabandiyah Kholidiyah Al-Aliyah.
 
Sejumlah warung dan tempat penjulan makanan di dusun ini masih tampak dibuka  seperti hari-hari biasa. Selain itu tidak terlihat aktivitas mencolok, kampung ini juga masih ramai karena warga masih beraktivitas seperti biasa.

Warga mengaku memilih menjalankan ibadah puasa pada Selasa besok, karena perintah dari amir jamaah.

Namun, meski berbeda dengan umat lain,warga menyebut perintah tersebut sudah menjadi keputusan secara turun temurun.
 
Sementara amir jamaah Tarikat Naqsabandiyah Kholidiyah Al-Aliyah, KH Nasuha mengatakan,  keputusan belum menjalankan puasa lebih disebabkan tim rukyat mereka gagal melihat hilal. 

Tim yang mereka terjunkan, pada pemantuan hilal Minggu sore kemarin belum yakin melihat hilal secara jelas, sebagai penanda awal bulan ramadan.
 
Bahkan meski telah menggunakan alat rukyat berupa teropong hingga kompas namun rukyatul hilal yang dilakukan tetap gagal. Sehingga jamah memutuskan melakukan penggenapan bulan sya’ban, menjadi 30 hari.
 
Meski demikian jamaah ini mengaku tidak mau dianggap berbeda dan tidak mengikuti saran pemerintah, sebab perbedaan penetuan awal ramadhan dan syawal jamaah ini tetap berdasarkan Al-Quran dan hadist. (rg)
 
 

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional