Tol Jombang-Mojokerto Seksi I dinyatakan siap melayani arus mudik
dan arus balik menghadapi lebaran 2016. Tol dengan panjang 14,7 kilometer
tersebut siap menjadi alternatif pengurai kepadatan arus lalu lintas pemudik
mulai dari jalur Tembelang hingga Bandar Kedungmulyo.
Pintu masuk tol Jombang-Mojokerto Seksi 1 dari arah pintu masuk
tembelang Jombang,
Tol sepanjang 14,7 kilometer ini sangat strategis bagi para
pemudik dari arah Jawa Tengah, Nganjuk dan Kediri menuju ke arah Surabaya
Lamongan Gresik dan Tuban.
Jalur ini menjadi alternatif utama menghindari kemacetan di
sepanjang by pass Jombang. dan jalur dalam kota Jombang.
Pemudik masuk melalui jalur tol Bandar Kedungmulyo. Begitu pula
bagi pemudik dari arah Lamongan dan Tuban menuju arah Nganjuk atau Kediri, bisa
memilih ruas tol ini sebagai jalur alternatif,
Untuk menghindari kemacetan jalur dalam kota Jombang, pemudik bisa
masuk melalui pintu tol Tembelang tepatnya di desa Pesantren.
Sementara untuk meningkatkan kenyamanan pemudik pengelola tol juga
menyiapkan layanan siaga 24 jam penuh, yakni mobil patroli mobil Derek,
ambulance dan rescue.
Sedangkan volume kendaraan saat arus mudik dan balik diperkirakan
seperti tahun lalu, yakni mencapai lima ribu hingga enam ribu kendaraan per
hari.
Sementara pembangunan konstruksi Seksi 2 telah mencapai 61 persen.
Untuk pembebasan lahannya mencapai 89 persen.
Pelaksana pengadaan tanah (PPT) Jombang-Mojokerto terkendala 206
bidang tanah yang saat ini sedang proses konsinyasi (penitipan uang pembebasan
lahan). diantaranya di desa Blimbing, Kendalsari, Carangrejo, Watudakon, Kedungmlati
dan Kedunglosari.
Apabila akhir Juni ini sudah ada penetapan dari pengadilan negeri setempat
sebagai pihak pengelola konsinyasi, dipastikan awal Agustus mendatang lahan
akan diserahkan pada pengelola tol. Berikutnya konstruksi Seksi 2 bisa
dituntaskan hingga target akhir tahun ini.(rg)
Social