La Nina Hantam Lahan Petani Tembakau Di Jombang, Seribu Hektar Rusak Parah - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

La Nina Hantam Lahan Petani Tembakau Di Jombang, Seribu Hektar Rusak Parah

Jombang-(satujurnal.com)
Petani tembakau di Jombang mengalami gagal panen dan merugi miliaran rupiah akibat cuaca ekstrim La Nina. Cuaca ini menyebabkan sedikitnya seribu hektar tanaman tembakau rusak parah.

Dari seribu hektar lahan tembakau yang mengalami gagal panen ini, diantaranya berada di Desa Banjardowo Kecamatan Kabuh Kabupaten Jombang.

Tanaman tembakau di desa ini yang sudah berusia dua bulan dan seharusnya sudah bisa dipanen bulan September mendatang kondisinya kini layu dan mengering mati lantaran hujan yang masih kerap turun dan menyebabkan akar tembakau membusuk,

Perhektar lahan yang seharusnya bisa menghasilkan 14 ton tembakau atau senilai sekitar Rp 56 juta dengan asumsi pekilogram Rp 4 ribu rupiah, kini tak bisa dipanen sama sekali.

Berbeda dengan yang dialami petani tembakau Desa Kedondongcipir Kecamatan Kabuh Jombang. Akibat genangan air, petani tembakau di desa ini menanam ulang bibit tembakau hingga tiga kali. Namun La Nina menyebabkan lahan yang digunakan menanam tembakau tergenang air dan tidak bisa mengering.  

Sebagian petani yang putus menghadapi El Nina akhirnya memilih beralih menanam padi.


Sementara itu, Dinas Perhutanan dan Perkebunan Kabupaten Jombang mencatat sekitar 1.000 hektar lahan mati dari 4.500 hektar lahan tembakau di Kabupaten Jombang. Lahan mati itu karena terdampak curah hujan yang tinggi.

Sebelumnya petugas sudah menyampaikan ancaman cuaca ekstrim La Nina pada petani namun karena kondisi lahan yang kurang pembuangan, tanaman tembakau mati tergenang air.


Untuk diketahui, Kabupaten Jombang selama ini menjadi salah satu penyuplai tembakau di Jawa Timur. Lima kecamatan di daerah ini, yakni kecamatan Kudu, Ngusikan,Kabuh, Ploso dan Kecamatan  Bareng, dikenal sebagai lumbung tembakau. Para petani di lima wilayah kecamatan ini mengandalkan tembakau sebagai mata pencaharian mereka. Sayangnya tahun ini dipastikan seribu hektar mengalami gagal panen dan petani merugi cukup besar.(rg)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional