Pengadaan LKS Disoal, Aktivis Kopiah Demo Tuntut Kepala Disdik Jombang Dicopot - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Pengadaan LKS Disoal, Aktivis Kopiah Demo Tuntut Kepala Disdik Jombang Dicopot

Jombang-(satujurnal.com)
Belasan mahasiswa yang bergabung dalam lembaga Kajian Dan Penelitian Gerakan Muda (Kopiah) Nusantara Jombang menggelar unjuk rasa di depan Mapolres Jombang, di jalan Wachid Hasyim, Jum’at (5/8/2016), mendesak kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jombang dicopot dari jabatannya.

Kopiah mensinyalir kuat jika kepala Disdik Jombang membuka ruang gratifikasi dan pungli dalam pengadaan buku lembar kerja siswa (LKS) SD yang dibiaya APBD sekitar Rp 8,5 miliar.

Dalam aksi yang dijaga ketat aparat kepolisian tersebut, aktivis Kopiah tersebut membawa alat peraga demo, seperti spanduk serta  berorasi yang sarat kecaman terhadap tindakan kepala Dindik yang mereka nilai melegalkan pengadaan buku LKS di sejumlah sekolah.

Mereka menyebut, pengadaan LKS melanggar Permendikbud Nomor 2 Tahun 2008. Selain menyalahi aturan, mereka juga menuding ada unsur gratifikasi dalam proses pengadaan, yakni dengan cara hanya menunjuk lima penerbit yang biasa terlibat dalam proses pengadaan,

Bahkan dalam proses pengadaan, pihak Pemkab Jombang juga tidak dilibatkan. Diduga hal itu merupakan inisiatif kepala Disdik Jombang.

Pengunjuk rasa meminta pihak kepolisian segera merespon tuntutan mereka dengan cara menyilidiki dugaan korupsi dalam pengadaan LKS tersebut.

Usai berunjukrasa di depan Mapolres Jombang, mereka bergeser menuju kantor Pemerintah Kabupaten Jombang.

Mereka juga mendesak agar Bupati Jombang segera mencopot kepala Disdik Jombang karena kuat diduga telah menyalahgunakan jabatannya. (rg)


Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional