Mojokerto-(satujurnal,com)
Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur melakukan sidak pabrik pengolahan limbah B3, PT Putra Restu Ibu Abadi (PRIA)
di Desa Lakardowo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jum'at (9/9/2016).
"Kami melakukan monitoring sekaligus tindaklanjut pengaduan warga di DPRD Jatim Senin 5 September lalu terkait pengolahan limbah yang mereka soal," ujar anggota Komisi D DPRD JawaTimur Achmad Heri usai sidak.
Menurut politisi Nasdem tersebut, pihaknya datang ke lokasi PT PRIA bersama petugas Badan Lingkungan Hidup (BLH) Jawa Timur
Ditandaskan, pihaknya berada di lokasi untuk mengetahui secara langsung kondisi di lapangan.
"Kami tidak membela kepentingan siapa pun, baik kepentingan warga di sini (Desa Lakardowo) maupun kepentingan perusahaan. Artinya, kedatangan kami untuk melihat duduk persoalan yang sebenarnya," papar Achmad Heri.
Di lokasi pabrik rombongan yang dipimpin Ketua Komisi D, Eddy Paripurna tersebut ditemui Head of Marketting Christine dan Direktur PT PRIA Luluk Wara Hidayati.
"Setelah ini kami undang PT PRIA ke Dewan untuk memaparkan lebih lanjut tentang limbah yang disoal sebagian warga," ungkapnya.
Sementara itu di depan perusahaan, puluhan warga yang sebagian besar perempuan tampak bergerombol di depan pabrik. Mereka mengaku menunggu hasil sidak Dewan.
Mereka menyimak penjelasan Achmad Hery ke sejumlah awak media. Begitu mendengar janji Dewan yang bakal mengundang PT PRIA, mereka pun merepon positip.
Sementara itu, Muji, salah satu karyawan PT PRIA mengatakan, Komisi yang membidangi pembangunan tersebut melihat langsung aktivitas pabrik dari pengumpulan limbah, pemanfaatan dan pengolahan hingga menjadi produk batako. (one)
Social