Jombang-(satujurnal.com)
Cuaca buruk tak hanya berdampak pada bencana banjir maupun tanah
longsor, melainkan juga dirasakan para petani buah golden dan buah semangka di Jombang.
Akibat curah hujan tinggi dan tidak menentu, tanaman buah
para petani menjadi busuk dan gagal panen hingga merugi ratusan juta rupiah.
Mereka pun beralih ke bawang merah.
Seperti yang dialami petani buah di desa Sumberagung, kecamatan Megaluh,
Jombang.
Para petani mungkin tak bisa merasakan manisnya hasil panen
seperti semanis buah golden yang ditanamnya.
Pasalnya, meski tanaman golden petani sudah berusia lebih
dari satu bulan namun tak kunjung berbuah, bahkan busuk dan mati. Penyebabnya
tak lain karena faktor cuaca yang ekstrim tak menentu dalam beberapa pekan
terakhir.
Menurut Suwarno, salah satu petani buah golden desa Sumberagung,
dari total 60 hektar lahan persawahan yang ditanami golden maupun semangka,
hampir dipastikan gagal panen. Dan tentu saja, kerugian yang dialami para
petani mencapai ratusan juta rupiah. ‘Karena dalam satu hektar petani mengaku
rugi hingga sepuluh juta rupiah,” kata Suwarno, Minggu (16/10/2016).
Tidak mau merugi dan gagal panen, petani lainnya seperti Sudarmaji memilih beralih ke tanaman bawang merah. Pasalnya selain masih bisa bertahan dengan cuaca buruk harganya juga masih lumayan bagus.
Sejak beberapa pekan terakhir cuaca sepertinya tidak bisa
diprediksi oleh petani, mereka saat ini sedang menyiapkan lahan untuk bercocok
tanam bawang merah.
“Menanam buah seperti semangka golden maupun timun suri, dipastikan
tidak sepenuhnya merasakan manisnya hasil panen,” kata Sudarmaji.(rg)
Social