Mojokerto-(satujurnal.com)
Sedikitnya 33 lapak liar yang berdiri
diatas aliran sungai di sepanjang jalan Mojopahit bagian selatan di wilayah
Kota Mojokerto milik PKL yang berniaga makanan dan minuman ‘digiring’ untuk
menempati kios di Pasar Kliwon. Langkah ini diambil, selain bagian dari
penertiban lapak liar, juga untuk menggairahkan pasar kuliner di Pasar Kliwon
yang diplot jadi area wisata kuliner.
“Terdata 33 lapak liar milik PKL yang
berdiri diatas aliran sungai sepanjang jalan Mojopahit bagian selatan yang akan
kami tertibkan, karena menyalahi perizinan,” kata Sekretaris Satpol PP Kota
Mojokerto, Imam Susuadi, Minggu (09/10/2016).
Diagendakan, penertiban dilakukan
tahun ini. Pemilik lapak, ujar Imam, akan direlokasi di Pasar Kliwon. “Tidak
ada opsi lain, selain relokasi,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Kadiskoperindag)
Kota Mojokerto, Ruby Hartoyo sebelumnya menjelaskan,
pihaknya telah menyiapkan lahan bagi PKL Jalan Mojopahit bagian selatan.
"Bangunan baru
dalam lokasi Pasar Kliwon ini akan menjajakan menu kuliner. Untuk pedagangnya
dari PKL Mojopahit," katanya.
Dia optimis, langkah ini
akan menghidupkan pasar legendaris yang kini mati suri itu.
"Pasti ramai. Dari
rencana saya, setiap Sabtu akan ada live music sehingga akan ramai," tukasnya.
(one)
Social