Menteri Susi dan 7.445 Santri di Jombang Pecahkan Rekor MURI Makan Ikan Bareng - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Menteri Susi dan 7.445 Santri di Jombang Pecahkan Rekor MURI Makan Ikan Bareng

Jombang-(satujurnal.com)
Sebanyak 7445 santri Ponpes Tebuireng dan sekitarnya, di Jombang. memecahkan rekor Muri dengan menyantap ikan Makarel 1,6 ton secara bersama sama.

Kampanye gemar makan ikan oleh Kementerian Kelautan Dan Perikanan ini digelar.

Pemecahan rekor Muri yang dipimpin Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang melibatkan ribuan santri di halaman parkir kawasan wisata religi Makam Gus Dur. Ponpes Tebuireng, Jombang Jumat (18/11/2016) pagi ini, menghabiskan 1,6 ton ikan makarel.

“Makan ikan membuat adik-adik sehat dan cerdas. Ibu minta kalian makan ikan, jangan hanya daging dan ayam. Selamat makan," ucap Susi kepada ribuan santri.

Ikan yang disantap bersama untuk pemecahan rekor Muri ini bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yakni ikan jenis Makarel.

Dengan lahap para santri ini menyantap hidangan ikan Makarel yang diberikan oleh Kementerian Perikanan Dan Kelautan. Tak segan-segan Menteri Susi menyuapi sejumlah santri.

Hanya dalam hitungan menit, hidangan yang disajikan di atas selembar kertas minyak itu pun ludes.

Menurut Menteri Susi, kebutuhan ikan di Jawa bagian timur ini terbilang masih rendah. Untuk itu selain mengkampanyekan gemar makan ikan juga akan memberikan bantuan budidaya ikan lele kepada pesantren di Jawa Timur. 

"Kami ingin menggalakkan makan ikan, supaya stunting index kita turun dari 39,36. Kita harapkan ke depan sudah tak ada lagi, masak negara maritim besar begini anak-anaknya kuntet, malu kita. Sekaligus mendukung program Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan)," kata Susi.

Selain pembagian ikan juga akan dilakukan bantuan budidaya lele sistem Bioflok, dengan harapan santri berkesempatan makan ikan setiap hari dan juga untuk di eskport.


Dengan sistem Bioflok, selain untuk mencukupi kebutuhan ikan jika sistem Bioflok tersebut besar tidak menutup kemungkinan bisa di ekspor ke luar negeri.(rg)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional