Tim
Gegana Polda Jawa Timur meledakkan benda berbentuk bola di dalam sebuah tas
selempang warna abu-abu yang diduga berisi bom, di Jalan Raya Bypass Kelurahan
Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Kamis (22/12/2016).
Tas
yang diduga berisi bom itu ditemukan Abdul Kohar (51) warga setempat di Jalan
Raya Bypass, Kelurahan Gunung Gedangan, Kota Mojokerto, saat mencari rumput,
Kamis (22/12/2016) pagi sekitar pukul 8.00 WIB.
Selanjutnya,
Kohar mengangkat tas yang diduga berisi bom itu. Ia juga sempat membuka tas
slempang tersebut. Namun, ia kaget saat melihat isi tas itu.
"Waktu
saya buka, ada merah-merahnya, ada kabelnya juga. Makanya saya buang dan
melapor ke pos polisi itu," ungkapnya.
Ia
pun melaporkan ke pos polisi yang berjarak beberapa puluh meter dari tempat
ditemukannya benda itu. Tak lama petugas dari Polres Mojokerto Kota Tiba
dilokasi. Selanjutnya, aparat langsung melakukan srerilisasi lokasi. Sebab.
Kuat dugaan tas slempang yang ditemukan itu berisi bom.
Tim
penjinak bom (Jibom) Polda Jatim yang tiba di lokasi langsung melakukan
penyisiran. Tidak kurang dari satu jam tim Gegana melakukan identifikasi.
Terhitung,
sebanyak 8 kali petugas Jibom yang menggunakan seragam lengkap itu,
mondar-mandir mengecek tas yang diduga berisi bom itu. Hingga akhirnya, petugas
memutuskan untuk meledakkan tas tersebut.
"Bendanya
berbentuk bola. Di sisi-sisinya terdapat potongan besi yang menancap di
sekitarnya. Namun setelah kita ledakkan, isinya merupakan pecahan
batu-bata," kata Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Nyoman Budiarja.
Kapolres
menambahkan, seluruh material yang diledakkan tersebut selanjutnya akan
diamankan ke Polda Jatim. Selanjutnya, seluruh material itu akan dilakukan
penyelidikan di Mapolda Jatim.
"Memang
awalnya mirip dengan bom, sehingga kita lakukan penanganan secara profesional
dengan menurunkan tim Jibom Polda Jatim. Namun kita pastikan itu bukan bom,
hanya material pencahan batu-bata. Selanjutnya kita lakukan penyelidikan lebih
lanjut,”tukasnya. (wie)
Social