Jombang-(satujurnal.com)
Hanya dalam waktu satu kali duapuluh empat jam Polres Jombang berhasil menangkap tiga pemuda pelaku pembacokan terhadap Iptu Suwono, kepala Unit Sabhara Polsek Mojoagung, Jombang, pada Minggu (1/1/2017) dini hari, di Jalan Raya Janti, Desa Tambar, Kecamatan Jogoroto, Jombang.
Kapolres Jombang AKBP Agung Marlianto mengatakan, pelaku pembacokan yakni MA, AS, FH, ketiganya warga desa Ceweng, Kecamatan Diwek, Jombang
diketahui persembunyiannya berkat kerjasama penyelidikan antara Polres Jombang dan Densus 88.
Kendati demikian polisi memastikan motif pelaku merupakan kriminal murni
dan tidak terkait teror terhadap korps kepolisian.
Ketiganya ditangkap bersama barang bukti sebuah senjata tajam serta sepeda motor yang dipakai pelaku membacok korban saat pulang dinas.
Selain kondisi jalan minim penerangan, saat itu, perwira polsek juga berpakaian preman, sehingga dikira musuhnya.
Mereka ditangkap dirumahnya masing-masing tanpa perlawanan.
Ketiganya juga merupakan DPO dari kasus percobaan pembunuhan dan pencurian di beberapa tempat.
Aksi penyerangan itu karena pelaku mengira bahwa Iptu Suwono adalah musuhnya.
Ketiga pelaku mengaku sedang kesal dan mencari pelampiasan setelah lawan yang dicarinya tidak ditemukan.
Pelaku yang sedang mabuk kemudian berpapasan dengan Iptu Suwono di jalan raya Janti dan terjadilah pembacokan.
Aksi penyerangan itu karena pelaku mengira bahwa Iptu Suwono adalah musuhnya.
Selain kondisi jalan minim penerangan, saat itu, Iptu Suwono juga berpakaian preman, sehingga dikira musuhnya.
Ketiga pelaku terancam lima belas tahun penjara, maksimal hukuman mati.
Saat ini kondisi Iptu Suwoto mulai membaik namun terus dalam pantauan dari tim medis RSUD Jombang karena luka dibagian lengan kanannya masih belum sembuh total.(rg)
Social