Jombang-(satujurnal.com)
Perlintasan kereta api (KA) tanpa palang pintu di desa Pandanwangi, kecamatan Diwek, kabupaten Jombang kembali menelan korban jiwa.
Seorang pemuda Lutfi Bagus Setiawan meregang nyawa setelah tubuhnya tersambar kereta api Rapi Doho tujuan Surabaya - Blitar, Kamis (5/1/2017) siang.
Diduga lajang berusia 17 tahun tersebut kurang hati-hati saat melintasi perlintasan kereta api tanpa palang pintu. Tubuh korban terpental hingga
30 meter dari lokasi tertabraknya korban. Pun sepeda motor yang dikendarai korban hancur di lokasi kejadian.
Salah seorang saksi mata mengatakan,
awalnya korban sedang dalam perjalanan dari desa Pandanwangi menuju jalan raya dengan menyeberangi perlintasan tanpa palang pintu. Namun pada saat bersamaan, dari arah timur atau arah Surabaya sedang melaju kereta api Rapih Doho tujuan Blitar yang melaju dengan kecepatan tinggi.
Beberapa orang warga berusaha meneriaki korban agar berhenti dan tidak melintasi rel. Namun rupanya teriakan warga tidak didengar. Korban tetap melintasi rel hingga tersambar kereta.
Jasad korban langsung dievakuasi petugas ke RSUD Jombang.(rg)
Perlintasan kereta api (KA) tanpa palang pintu di desa Pandanwangi, kecamatan Diwek, kabupaten Jombang kembali menelan korban jiwa.
Seorang pemuda Lutfi Bagus Setiawan meregang nyawa setelah tubuhnya tersambar kereta api Rapi Doho tujuan Surabaya - Blitar, Kamis (5/1/2017) siang.
Diduga lajang berusia 17 tahun tersebut kurang hati-hati saat melintasi perlintasan kereta api tanpa palang pintu. Tubuh korban terpental hingga
30 meter dari lokasi tertabraknya korban. Pun sepeda motor yang dikendarai korban hancur di lokasi kejadian.
Salah seorang saksi mata mengatakan,
awalnya korban sedang dalam perjalanan dari desa Pandanwangi menuju jalan raya dengan menyeberangi perlintasan tanpa palang pintu. Namun pada saat bersamaan, dari arah timur atau arah Surabaya sedang melaju kereta api Rapih Doho tujuan Blitar yang melaju dengan kecepatan tinggi.
Beberapa orang warga berusaha meneriaki korban agar berhenti dan tidak melintasi rel. Namun rupanya teriakan warga tidak didengar. Korban tetap melintasi rel hingga tersambar kereta.
Jasad korban langsung dievakuasi petugas ke RSUD Jombang.(rg)
Social