Terapi Pasien, Masudin Undang Pedangdut Koplo Terkenal - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Terapi Pasien, Masudin Undang Pedangdut Koplo Terkenal


Jombang-(satujurnal.com)
Terapis syaraf telinga, Mister Masudin menyuguhkan hiburan dangdut koplo untuk para pasiennya, selain menggunakan metode totok saraf dengan sentuhan tangan dan pijatan kecil beberapa detik saja hingga pasien sudah dinyatakan selesai ditangani.

Setiap hari Jum'at, ratusan pasien dan para pendampingnya yang datang dikediaman Mister Masudin di Dusun Ketanen Desa Banyuarang Kecamatan Ngoro, Jombang ini dihibur para penyanyi dangdut koplo terkenal di Jawa Timur. Seperti Brodin, Agung Juanda dan Sodik.

Suguhan musik itu menurut Mister Masudin merupakan salah satu rangkaian metode totok saraf telinga yang diterapkannya. 

Pasca dilakukan totok saraf, para pasien diwajibkan mendengarkan musik dengan cara menempelkan speaker dari alat misik ke kedua daun telinga selama kurang lebih 10 menitan. Selanjutnya, untuk mendaptkan hasil maksimal, pasien diwajibkan rajin berlatih dan mendengarkan musik tersebut setiap hari.

"Ini tujuannya untuk merangsang saraf pendengaranya pasca kami lakukan buka saraf", terangnya Sabtu, (08/04/17).

Sengaja dirinya mengundang para pedangdut ini untuk menghibur dan memberi semangat para pasien. 


Tak mau kalah gembira, Agung Juanda, salah satu pedangdut terkenal asal Mojosari Mojokerto pun juga nampak bersemangat menghibur para pasien Mister Masudin. Pria berambut gondrong inipun juga kerap menirukan gaya Masudin saat mengetes pasien yang selesai diterapi.

"Awalnya saya rasakan aneh, tapi sekarang saya jadi terbawa gayanya Mister", papar Agung sambil menyanyi kecil.

Sementara, Mansyurilyas Ibrahim, salah satu keluarga pasien asal Jogjakarta mengaku senang dan tak menyangka jika adik iparya Parmi (34) langsung merespon panggilan usai ditetapi Masudin. 

Dia berharap, adiknya akan terus mengalami perkembangan yang baik setelah dilakukan buka saraf itu.

"Saya senang dan karena selain bisa merespon panggilan, adik saya Parmi juga mulai bisa menirukan omongan kami sebab dia mengalami gangguan pendengaran sejak lahir", harapnya.(rg)





Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional