2.967 Siswa SMP/MTs Kota Mojokerto Ikuti UNBK - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

2.967 Siswa SMP/MTs Kota Mojokerto Ikuti UNBK

Mojokerto-(satujurnal.com)
Seratus persen atau 2.967 siswa yang tersebar di 21 SMP/MTs di Kota Mojokerto mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), kendati baru sekolah masih ‘nunut’ di sekolah lain.

Meski demikian Walikota Mojokerto, Mas’ud Yunus mengaku bangga bisa mengantar semua siswa mengikuti UNBK. Selain peluang kebocoran sangat amat tipis, bahkan nol, keikutsertaan seluruh siswa menunjukkan keseriusan Pemkot Mojokerto dalam hal pengembangan pendidikan berbasis Information Technology (IT).

Itu diucapkan Mas’ud Yunus saat menilik kesiapan UNBK di SMP Taruna Nusa Harapan di jalan Letkol Sumarjo, satu jam sebelum UNBK digelar.

“Ya memang belum semua sekolah mampu menggelar sendiri UNBK. Separuh dari jumlah keseluruhan sekolah masih bergabung dengan sekolah lain. Tapi ini langkah maju dan keunggulan bagi dunia pendidikan di Kota Mojokerto,” ucap Mas’ud Yunus disela-sela menjajal satu piranti komputer yang bakal digunakan untuk UNKB.

UNBK dengan model soal acak lebih dari 30 paket soal, lanjut Mas’ud Yunus, menutup kebocoran seperti halnya yang acap terjadi di UN kertas.

“Kita harapkan dari tahun ke tahun, semua sekolah bisa melaksanakan UNBK secara mandiri. Karena ini mengacu sistem pembelajaran berbasis IT sehingga bagaimana sekolah bisa menggunakan pembelajaran berbasis,” tukasnya.

Yang terpenting, ujar walikota berlatarbelakang ulama dan pendidik tersebut, UNBK berjalan secara lancar, ankuntabilitas, berkwalitas dan berkuantitas.

Soal antisipasi UNBK macet, ia menyebut sudah mengirim surat ke PLN supaya hari ini tidak ada pemadaman termasuk jaringan Telkom.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto, Novi Rahardjo mengatakan, jumlah keseluruhan peserta sebanyak 2.967 siswa dengan computer yang tersedia sebanyak 1.399 client dan 45 server.

UNBK tingkat SMP akan digelar mulai tanggal 2, 3, 4 dan 8 Mei 2017 mendatang. Dengan masing-masing satu mata ujian, ujian hari pertama yakni Bahasa Indonesia, hari kedua yakni Matematika, hari ketiga yakni Bahasa Inggris dan hari terakhir yakni Ilmu Pengetahuan Alam.

Sedangkan pengawas UNBK diambil dari sekolah lain namun tetap koridornya ada.
"Beberapa menit sebelum dimulai, pengawas masuk didampingi kepsek. Setelah itu, tidak ada yang boleh masuk, ini sebagai bentuk komintmen intregritas dan kejujuran," lanjutnya.


Selain peserta, tenaga pengawas juga dilarang membawa handphone masuk dalam ruangan ujian. (one)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional