Jombang-(satujurnal.com)
Sekelompok warga yang tergabung dalam Projo (Pro Jokowi) di Jombang, menggelar tumpengan atas pembubaran Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Selasa (9/5/2017).
Para aktivis ini menyambut gembira atas keputusan Pemerintah yang dengan tegas telah membubarkan HTI, karena dinilai bertentangan dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 45.
Ketua Projo Jombang, Joko Fattah Rochim mengatakan, agenda syukuran ini sengaja digelar setelah Pemerintah membubarkan Ormas HTI, Senin kemarin.
Namun, meski dibubarkan, Projo memastikan tidak akan melakukan tindakan yang melawan hukum terhadap HTI. Projo justru akan berupaya mengajak HTI agar bersama-sama mengakui Pancasila sebagai dasar Negara Indonesia.
“Ini adalah syukuran, kami sangat mendukung langkah dan mengapresiasi Pemerintah membubarkan HTI karena memang tidak berasaskan Pancasila. Kita akan melangkah secara profesional dan proporsional, salah satu contohnya sementara kami akan melakukan pendekatan dan sosialisasi kebawah ke ormas-ormas seperti HTI”, kata Joko Fattah.
Acara syukuran itu sendiri digelar di Markas Projo, Jalan Kapten Tendean, Jombang.
Selain meneriakkan yel-yel, mereka juga berdoa agar pasca HTI dibubarkan Pemerintah, keutuhan NNRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) semakin terjaga.
Projo Jombang juga meminta kepada pihak berwenang agar konsisten dalam penegakan hukum, utamanya terhadap organisasi yang dinilai tidak sepaham dengan NKRI. (tar)
Social