Lebaran Tahun Ini, Problem Kemacetan Masih Menjadi Momok Pemudik di Jombang - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Lebaran Tahun Ini, Problem Kemacetan Masih Menjadi Momok Pemudik di Jombang


Jombang-(satujurnal.com)
Problem kemacetan dipastikan masih terjadi di sejumlah jalur mudik di Jombang, tahun ini. 

Salah satunya di jembatan sungai Brantas Kecamatan Ploso, penghubung jalur Pantura menuju Jawa tengah atau jalur tengah trans Jawa. 

Penyebab utama yakni proyek pembangunan jembatan baru Ploso yang dirancang sebagai pengurai kemacetan setiap lebaran hingga saat ini masih mangkrak.

Sedangkan kondisi jembatan lama yang merupakan jalur provinsi satu-satunya  dari arah Kabupaten Lamongan dan Tuban menuju Jombang atau sebaliknya dinilai sudah tak layak. 

Anggota Komisi V DPR RI, Sadarestuwati saat kunjungan kerja bersama sejumlah pejabat Pemprov Jatim meninjau konstruksi jembatan Ploso Jombang, Senin (15/5/2017), mengatakan, meski baru berusia 30 tahun, namun konstruksi jembatan yang dirancang hingga peruntukan 50 tahun itu sudah mengalami banyak kerusakan.  

Namun demikian, kata dia, jembatan tersebut masih bisa dilalui kendaraan besar hingga dua puluh tahun kedepan.

Untuk mengantisipasi kemacetan pada saat lebaran mendatang, Sadarestuwati meminta Pemerintah Kabupaten Jombang bersama pihak terkait segera melakukan koordinasi untuk melakukan manajemen rekayasa lalu lintas di Jembatan setempat.

“Sebenarnya struktur jembatan itu masih bagus karena usai jembatan baru 30 tahun,memang terjadi retakan iya, tetapi itu bisa melalui perbaikan oleh Provinsi. Kalau struktur konstruksi jembatan itu 50 tahun, jadi masih 20 tahun lagi. Jadi insya Allah dengan percepatan pembangunan jembatan yang disebelahnya itu yang baru ketika itu segera bisa diselesaikan maka beban dari jembatan yang ada ini menjadi sangat berkurang”, kata Sadarestuwati.

Sementara, proses pembebasan lahan untuk proyek pembangunan jembatan baru Ploso hingga saat ini belum tuntas. Sejak tahun 2012 silam, masih ada beberapa bidang tanah milik warga yang belum berhasil dibebaskan karena persoalan harga.

Sehingga Komisi V DPR mendorong penyelesaian lahan itu bisa dilakukan dengan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). 

Sadarestuwati menambahkan, saat ini DPR RI dan Pemerintah pusat sudah melakukan rapat kerja terkait mekanisme dan kebutuhan anggaran untuk percepatan pembanguan jembatan Ploso.

Sehingga diharapkan, kemacetan yang menjadi problem tahunan di jembatan Ploso akan terselesaikan. Selain itu, agar perekonomian diwilayah Utara sungai Brantas bisa berkembang lebih baik.

Rencananya, jembatan baru Ploso akan dibangun berada sekitar 500 meter disisi timur jembatan lama. Jembatan baru itu akan difungsikan untuk pengguna jalan dari arah Pantura atau Kabupaten Lamongan dan Tuban. 

Begitu juga sebaliknya untuk jembatan lama. Hingga saat ini, baru tiang pancang yang nampak pada proyek besar tersebut. (tar)

 

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional