Mojokerto-(satujurnal.com)
Ludruk Pelajar Kota Mojokerto bakal mewakili Indonesia di ajang festival seni tradisi internasional di Brunai Darussalam tahun ini.
Ludruk pelajar yang digawangi puluhan pelajar SMP dan SMA Kota Mojokerto ini ditasbihkan mewakili Indonesia di festival level dunia tersebut setelah berhasil menyabet gelar juara umum dalam Festival Seni Teater Tradisi Tingkat Nasional ke-6 tahun 2017 di Panggung Candi Bentar, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Sabtu (20/5/2017).
Ludruk pelajar 'Kota Onde-Onde'
yang mengusung lakon 'Bantengan Geger' ini unggul dari 5 kelompok teater wakil DI Yogyakarta, Provinsi Jateng, DKI, Provinsi Lampung dan DI Aceh dengan meraih empat kategori, yakni penulis naskah terbaik, aktor terbaik, sutradara terbaik dan penyaji terbaik
"Kami meraih empat kategori penghargaan dari lima kategori yang ada. Ini semua berkat kegigihan dari adik-adik pelajar dan kerja sama yang baik dari semua pihak,” tutur Novi Rahardjo.
Sebagai penyaji terbaik, ujar Novi Rahardjo, Ludruk Pelajar Kota Mojokerto akan mewakili Indonesia dalam festival seni tradisi Internasional di Brunei Darussalam dalam waktu dekat ini.
Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus menyatakan kebanggaannya dengan raihan prestasi seni tersebut.
“Ini adalah prestasi yang membanggakan. Karena seni pelajar kita bisa berbicara di tingkat Nasional bahkan akan mewakili Indonesia di tingkat Internasional,” tuturnya.
Prestasi seni tingkat nasional ini, kata walikota, juga merupakan kado indah Hari Jadi Kota Mojokerto ke 99.
“Inilah perwujudan semangat hari jadi Kota Mojokerto yang mengusung tema 'ayo berkreasi, berinovasi dan berprestasi untuk Mojokerto Service City. Pelajar kita telah membuktikan semangat ini dengan baik,” tukasnya. (one)
Social