Jombang-(satujurnal.com)
Aksi pelaku pencurian yang satu ini tergolong unik. Setiap kali beraksi, pelaku selalu tak berpakaian melainkan mengenakan celana dalam (cawat).
Menariknya lagi, maling ini beraksi di TKP (tmpat kejadian perkara) yang sama sebanyak 7 kali di satu ruko yang sama.
Tersangka bernama M Jafar Effendi (40), warga Dusun Beji, Desa Sawiji, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang berhasil diringkus polsek setempat, setelah aksinya terekam kamera pengintai CCTV, Minggu (21/5/2017) malam.
Dari tangannya, petugas mengamankan barang bukti hasil kejahatan, antara lain sebuah laptop, beberapa potong jaket, pakaian serta celana dan sebuah dos HP.
Selain itu, petugas mengamankan barang bukti dua batang kayu dan sebilah bambu berukuran cukup panjang yang digunakan memanjat untuk masuki rumah korban.
Pengungkapan aksi pencurian yang cukup unik ini. Berawal saat korban yakni Nur Wachid (41), warga Dusun Meduran, Desa Ngumpul, Kecamatan Jogoroto jengkel karena ruko miliknya berulangkali kemalingan. Meski demikian, korban tak melaporkan kasus yang menimpanya ke polsek setempat.
Korban memilih untuk memasang CCTV untuk mengetahui pelaku pencurian tersebut.
Upaya korban memasang CCTV membuahkan hasil. Sekitar pukul 21.00 WIB, korban melihat seorang pria tak berbaju dan hanya bercawat saja yang masuk dalam rukonya.
"Dalam rekaman terlihat tersangka hanya kenakan cawat memanjat menggunakan sebilah bambu panjang ke atap dan masuk ke dalam ruko korban," kata AKP Sumiyanto, Kapolsek Jogoroto, Senin (22/5/2017).
Melihat aksi itu, korban segera menghubungi warga serta polsek setempat. Selanjutnya, warga bersama petugas menyanggong tersangka yang hendak keluar ruko melalui cara yang sama.
Saat tersangka baru keluar, warga dan petugas langsung menyergapnya.
Spontan, tersangka panik hingga langsung meloncat dari atap ruko.
Meski terdesak dan dikepung warga dan sempat dihajar warga, tersangka berhasil meloloskan diri. Namun upaya tersangka sia-sia. Polisi seketika menyergap dan mengamankan tersangka
Saat diperiksa petugas, tersangka mengakui sengaja bugil saat beraksi hanya sekedar agar tak mudah ditangkap.
Selain itu, tersangka mengakui kalau dirinya sudah tujuh kali beraksi di ruko milik korban.
"Setiap beraksi, tersangka lepas baju agar tak mudah ditangkap saat berusaha kabur. Dia selalu mengendarai sepeda yang diparkir di area pemakaman setempat," lanjut Sumiyanto.
Selanjutnya, tersangka langsung digelandang ke mapolsek untuk menjalani penyidikan lebih lanjut.
"Tersangka belum pernah ditahan, aksi nekadnya dilakukan untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Usai jalani pemeriksaan, tersangka ditahan," tandasnya. (rg)
Social