Kabid Perdagangan Disperindag Kota Mojokerto, Indro Tjahjono tengah mendampingi pelaku IKM dan UKM di Pasar Murah songsong Idul Fitri |
Mojokerto-(satujurnal.com)
Dinas
Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Mojokerto menggelar bazar bertajuk Pasar
Murah menyambut Hari Raya Idul Fitri 1438 H, di jalan Benteng Pancasila
(Benpas), mulai 14 Juni hingga 21 Juni 2017.
Kepala
Bidang Perdagangan, Disperindag Kota Mojokerto, Indro Tjahjono mengatakan, pasar
murah digelar untuk memenuhi kebutuhan lebaran.
Hampir
semua produk yang disediakan di Pasar Murah, seperti aneka camilan, roti
kering, kerupuk, keripik dan lainnya merupakan produk kelompok industri kecil
menengah (IKM) dan usaha kecil menengah (UKM) binaan pihaknya.
“Yang
ditawarkan disini (pasar murah) merupakan karya dan kreasi IKM dan UKM binaan
dinas kami,” kata Indro Tjahjono.
Selain
harganya relatif murah, Indro Tjahjono menjamin kebersihan, higinitas aneka
makanan ringan yang ditawarkan.
“Dengan
belanja di Pasar Murah, masyarakat diuntungkan setidaknya dua hal, murah dan
terjamin kualitasnya,” cetus Indro Tjahjono.
PNS yang
mencalonkan diri sebagai wakil walikota Mojokerto dalam Pemilihan Walikota (Pilwali)
Mojokerto 2018 melalui bursa kandidat kepala daerah yang dibuka PDI Perjuangan lebih
jauh mengatakan, Pasar Murah menjadi agenda tetap yang digelar setiap tahun menjelang
hari raya Idul Fitri bagian dari bina usaha dan promosi produk IKM dan UKM dibawah
bidang perdagangan.
“Juga
bertujuan untuk menggerakkan usaha masyarakat, khususnya industri kecil, dan
masyarakat pun terbantu dalam hal ketersediaan bahan kebutuhan lebaran,”
imbuhnya.
Pasar
Murah, ujar Indro Tjahjono, juga sebagai ajang unjuk potensi IKM dan UKM binaan
Disperindag Kota Mojokerto. Setiap tahun, muncul produk-produk baru dua
kelompok industri dan kelompok usaha itu. Ini tidak lepas dari pola binaan yang
diterapkan mengaku pada potensi yang ada.
“Dengan
jumlah sekitar seribu warga Kota Mojokerto yang bergerak di bidang IKM dan UKM
yang menjadi binaan kami, menjadi potensi yang besar dan memberi kontribusi
bagi peningkatan perekonomian Kota Mojokerto,” ujar pria yang sudah menciptakan
sejumlah lagu dengan lirik-lirik yang didedikasikan untuk kemajuan pembangunan
Kota Mojokerto tersebut.
Pasar
murah, ujar juri berbagai festival paduan suara tersebut, juga jadi jembatan kemitraan
antara pedagang kecil, menengah dan besar.
“Pedagang
kelas menengah dan besar tidak jarang tertarik dengan produk IKM dan UKM di
arena bazar atau pasar murah seperti yang digelar sekarang,” ujar pria yang
akrab dengan para pelaku usaha dan seniman tersebut. (one)
Social