Jombang-(satujurnal.com)
Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Machfud Arifin melakukan
pengecekan jalur mudik lebaran di Simpang Bangjuri (Jombang-Nganjuk-Kediri)
atau tepatnya simpang tiga Mengkreng.
Jalur tersebut merupakan salah satu titik
macet yang ada di Jawa Timur setiap tahun saat arus mudik lebaran.
Kapolda memprediksi kepadatan arus lalu lintas saat mudik lebaran di pintu keluar perbatasan tiga Kabupaten itu tahun ini dapat berkurang hingga 30 persen.
Hal itu menyusul dioperasikannya jembatan
Baylei di atas sungai Konto Jombang yang menghubungkan dengan Kabupaten Nganjuk
sebelum mudik mendatang.
Pengecekan jalur mudik ini sendiri dilakukan untuk memantau kesiapan sarana dan prasarana infrastruktur jalur mudik yang melintasi jalur tengah Jawa Timur, yakni surabaya – Madiun.
“Kepadatan arus lalu intas bisa berkurang 20 sampai 30 persen kalau jembatan Baylei ini. Tapi dengan harapan tanggal 16 janjinya kepada Dirlantas bisa diselesaikan, itu bisa nyambung kemiringannya, ketinggiannya itu bisa selesai bisa difungsikanlah kira-kira. Itu saja yang kita harapkan supaya tidak terjadi kemacetan”, Ujar Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Machfud Arifin. Kamis (8/6/2017).
Machfud berharap dengan diporasikanya jembatan Baylei, anggota dilapangan tidak perlu lagi melakukan contra flow dalam upaya rekayasa lalulintas di Kawasan simpang Mengkreng.
Hasik koordinasi dengan pihak terkait jembatan Baylei akan mulai beroperasi pada tanggal 16 Juni besuk, sehingga saat pelaksanaan mudik lebaran tidak terjadi penumpukan kendaraan.
Kesadaran pengendara, menurut Mahfud juga menjadi kunci agar kemacetan tidak terjadi yakni dengan cara tidak berhenti sembarangan serta tertib berlalulintas. Selain itu, faktor penyempitan jembatan di beberapa ruas jalan juga menjadi faktor kemacetan. (tar)
Social