Kembalikan Formulir, Mas’ud Yunus dan Harlistyati Resmi Daftar Cawali-Cawali PDI Perjuangan - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Kembalikan Formulir, Mas’ud Yunus dan Harlistyati Resmi Daftar Cawali-Cawali PDI Perjuangan

Mas'ud Yunus   dan Harlistyati saat mengembalikan pendaftaran bakal calon walikota dan wakil walikota Mojokerto di kantor DPC PDI Perjuangan Kota Mojokerto, Selasa (20/6/2017)
Mojokerto-(satujurnal.com)
Walikota Mojokerto, Mas’ud Yunus resmi mendaftar ke PDI Perjuangan sebagai bakal calon Walikota Mojokerto di hajatan Pilwali Mojokerto 2018. Ini ditandai dengan dikembalikannya formulir pendaftaran, Selasa (20/6/2017).

Ia menjadi pendaftar pertama yang mengembalikan formulir. Menyusul kemudian Harlistyati, Kepala Bappeko Kota Mojokerto yang mengajukan diri sebagai bakal calon Wakil Walikota.

Mas’ud Yunus datang ke kantor DPC PDI Perjuangan Kota Mojokerto, sekitar pukul 11.45 WIB didampingi dua kerabatnya. Ia diterima Ketua DPC, Febriana Meldyawati. Setelah semua berkas pendaftaran diserahkan, ia pun beranjak meninggalkan kantor banteng moncong putih di jalan Tropodo H-3, Meri tersebut.

Petahana Walikota kader partai besutan Megawati Soekarno Putri yang merasa terpanggil meneruskan pengabdiannya karena sejumlah PR pembangunan yang harus ditutaskan mengaku belum memikirkan jargon yang akan ia usung untuk running Pilwali. Pun visi misi calon walikota yang harus disertakan saat mendaftar, belum diserahkan juga.

Yang jelas arah kita untuk Kota Mojokerto yang maju, sejahtera dan bermartabat sesuai dengan arah RPJMD," kilahnya.

Sementara, Harlistyati yang datang sekitar pukul 14:00 WIB didampingi Ken Purbayani, pensiunan PNS Pemkot Mojokerto menyatakan kesiapannya mundur sebagai PNS jika ia mengantongi rekom DPP PDI Perjuangan sebagai calon Wakil Walikota.

“Masa pengabdian saya sebagai PNS masih empat tahun lagi. Saya siap mundur kalau direkomendasi,” akunya.

Perempuan berjilbab yang mengaku sudah bermukim di Mojokerto sejak tahun 1986 kala dirinya menjadi PNS Pemkot Mojokerto mengemukakan beberapa alasan hingga berani mengajukan diri sebagai calon wakil walikota.

“Saya ingin memajukan Kota Mojokerto,” ujar Harlis, sapaan akrab Harlistyati.

Walau pun saya bukan asli orang Mojokerto, sambung Harlis, tapi sudah di Mojokerto sejak tahun 1986 begitu menjadi PNS Pemkot Mojokerto.

“Saya ingin bidang pemerintahan dan kemasyarakatan lebih baik daripada yang sekarang. Artinya, visi misi Pemerintah Kota Mojokerto maju, sehat, cerdas, sejahtera dan bermoral, itu dilanjutkan. Artinya, kelanjutan dari program-program yang sudah baik, dan nanti akan membuat program lain yang mungkin akan lebih baik lagi. Insya Allah. Kalau diremondasi,” pungkasnya.
Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Mojokerto, Tisia Andayani mengatakan, Mas’ud Yunus merupakan satu dari bakal calon kepala daerah Kota Mojokerto usungan partainya yang pertama kali mengembalikan formulir. Menyusul, Harlistyati yang mengambil posisi bakal calon wakil walikota.

“Keduanya sudah menyerahkan persyaratan pendaftar bakal calon kepala daerah sebagaimana sudah ditentukan. Kalau pun dalam verifikasi dokumen masih ada yang harus dilengkapi, masih waktu satu minggu setelah masa pengembalian formulir pendaftaran ditutup besok,” kata Tisia.

Semua dokumen bakal calon yang telah memenuhi persyaratan akan dikirim ke DPD dan DPP PDI Perjuangan. “Setelah itu akan ditindaklanjuti dengan survei,” tukasnya. (one)


Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional