Mojokerto-(satujurnal.com)
Pemkot Mojokerto kembali menyalurkan dana
bantuan sosial (bansos) untuk ribuan warga lansia tidak mampu dan anak yatim
nonpanti.
Pundi APBD 2017 dari pos
dana bansos sebesar Rp 1,065 miliar dikeluarkan untuk disalurkan bagi 440 anak yatim
nonpanti dan 1243 warga lansia. Setiap anak yatim dibantu Rp 1 juta dan lansia Rp 500 ribu.
Kali ini Pemkot Mojokerto menggandeng kantor
pos setempat untuk penyaluran dana yang diserahkan menjelang hari raya Idul
Fitri tersebut.
Walikota Mojokerto, Mas'ud Yunus Senin (12/6/2017) meninjau penyaluran bantuan yang rutin diberikan setiap
tahun tersebut.
"Saya harap bantuan sosial ini dapat
meringankan beban dari anak yatim nonpanti dan lansia kurang mampu, khususnya
di bulan suci ramadan dan menjelang
hari raya Idul Fitri yang akan kita rayakan bersama. Sedikit bantuan ini semoga
dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan mereka,” ujarnya.
Menurutnya, bansos yang disalurkan merupakan
amanat dari UUD 1945. "Bahwa fakir miskin dan anak-anak terlantar menjadi
tanggungan negara," imbuhnya.
Soal kerjasama pihaknya dengan Kantor Pos
Mojokerto, ia menyebut sebagai hal yang strategis dalam hal penyaluran dana
bantuan sosial yang mudah dan transparan.
"Dengan adanya kerjasama ini juga
mewujudkan pelayanan yang cepat, tepat dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai
dengan visi kota pelayanan Pemerintah Kota Mojokerto," tukasnya.
Birokrat berlatarbelakang ulama itu pun
menyempatkan berdialog dengan beberapa anak yatim dan lansia yang tengah antre mendapatkan bantuan uang tunai tersebut.
Aminah, lansia kurang
mampu warga kelurahan Kranggan mengutarakan, jika
bantuan Pemkot Mojokerto itu baginya merupakan berkah di bulan ramadan. “Matur nuwun Pak Kiai, bantuan ini akan saya gunakan untuk
kebutuhan hari raya Idul Fitri bersama keluarga,” ujarnya saat berinteraksi
dengan Kiai Ud, sapaan populer Mas’ud
Yunus. (one)
Social