Pilwali Mojokerto 2018, Santoso Optimis Kantongi Rekom PDI Perjuangan - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Pilwali Mojokerto 2018, Santoso Optimis Kantongi Rekom PDI Perjuangan


Mojokerto-(satujurnal.com)
Santoso Bekti Wibowo, satu dari lima kandidat wakil walikota Mojokerto dalam bursa calon kepala daerah PDI Perjuangan di ajang Pilwali 2018
mengaku optimis akan mengantongi rekomendasi dari induk partai.

Sikap optimis Bendahara DPC PDI Perjuangan Kota Mojokerto tersebut diutarakannya saat berkesempatan memperkenalkan diri sebagai bakal calon wakil walikota dalam kegiatan bertajuk 'Konsolidasi Organisasi' di GOR dan Seni Mojopahit, jalan Gajah mada Kota Mojokerto yang dihadiri ratusan kader dan fungsionaris partai, Minggu (13/8/2017) malam.

"Semoga DPP, DPD komitmen terhadap partai, mereka yang membuat peraturan partai, mudah mudahan komitmen dengan apa yang mereka buat. Kalau mereka komitmen dengan apa yang mereka buat, maka insya Allah saya yang akan mendapatkan rekom," cetus Santoso, sapaan karib politisi yang juga pengusaha dan organisatoris tersebut.

Mesti tidak membeber lebih jauh soal komitmen yang ia maksud, namun ikhwal komitmen itu sempat ia utarakan sebelumnya, saat pengembalian formulir pendaftaran bakal calon wakil walikota di kantor DPC PDI Perjuangan setempat, Juni lalu. 

Komitmen itu terkait garis partai yang menekankan siapa pun yang direkom, harus menggandeng dari kader sendiri.

Santoso yang juga aktif di lembaga dakwah inipun mempunyai alasan kuat 
terkait kesiapannya mendampingi Mas'ud Yunus, kandidat walikota petahana berlatarbelakang ulama.

"Saya aktif di lembaga dakwah. Saya juga seorang santri. Ketika saya dipilih untuk mendampingi beliau (Mas'ud Yunus), maka dengan jiwa santri saya, saya akan tawadu', akan ta'dim dengan beliau, memperjuangkan program-program beliau untuk masyarakat kota Mojokerto sejahtera," cetusnya.

Ketua Perhimpunan Mojokerto Service City ini menyebut keikutsertaannya dalam kontestasi Pilwali Mojokerto 2018,  tidak sebatas kesiapan mental semata. Namun juga siap secara keseluruhan. Seperti saat terlibat aktif dalam tim pemenangan Mas'ud Yunus di Pilwali Mojokerto 2013 lalu.

"Di Pilwali 2013 saya berada di luar stuktural partai, saya berjuang tidak saja moril dan tenaga, tapi juga materiil untuk pemenangan calon PDI Perjuangan. Sekarang saya berada di dalam struktur partai, saya berkomitmen akan tetap berjuang, apapun resikonya, agar PDI Perjuangan tampil sebagai pemenang, baik Pilwali, pilgub maupun kompres," tandas owner PT Jatim Sinar Sentosa tersebut.

Selain sebagai kontraktor yang cukup sukses, saat membeber jati dirinya, politisi kelahiran tahun 1972  ini juga banyak berkiprah di bidang olahraga dan pendidikan.

Di bidang olahraga, Wakil Ketua KONI Kota Mojokerto dan Ketua Umum Askot PSSI Kota Mojokerto ini juga menjadi pembina SSB dan Club GEN B Kota Mojokerto.

Di bidang pendidikan, ia merupakan orang tua asuh Bimbel Primagama. Sedang di bidang kemanusiaan, ia didapuk menjadi anggota Dewan Kehormatan PMI Kota Mojokerto.

“Saya ingin berbuat banyak lagi untuk kemajuan Kota Mojokerto,” ujar sarjana teknik tersebut.

Santoso harus menyisihkan empat nama lainnya untuk melenggang di panggung Pilwali Mojokerto 2018 melalui partainya. Ia harus bersaing mendapatkan rekom dengan Ketua DPC, Febriana Meldyawati dan tiga orang PNS, Harlistyati, kepala Bappeko Kota Mojokerto, Indro Tjahjono, Kabid Perdagangan, Disperindag Kota Mojokerto serta Firtian Judiswardarta, PNS Pemprov Jatim. (one)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional