Kiai Ud : Pendidikan Pesantren Harus Cetak Generasi Berdaya Saing - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Kiai Ud : Pendidikan Pesantren Harus Cetak Generasi Berdaya Saing

Mojokerto-(satujurnal.com)
Walikota Mojokerto, Mas’ud Yunus berharap pendidikan pesantren terus berkontribusi untuk membangun sumber daya manusia yang mampu mencetak generasi penerus yang berkualitas, berintegritas dan bermoral serta mempunyai daya saing.  

Harapan itu diutarakan Kyai Ud, sapaan birokrat berlatarbelakang ulama tersebut dalam peringatan puncak Hari Santri di tahun ke-3 di lapangan Raden Wijaya, Surodinawan, Sabtu (28/10/2017) malam.

“Keberadaan para santri dalam pendidikan merupakan salah satu yang melekat. Karena yang namanya santri itu ya terus menuntut ilmu dari para ulama dan para kiai,” kata Kiai Ud dihadapan unsur  Forkopimda, kepala OPD, Camat, Lurah, para ulama, kiai serta ribuan santri di Kota Mojokerto yang hadir dalam acara tersebut.

Dikatakan Kiai Ud, pengakuan Negara terhadap peran para kyai dan santri dalam merebut, mempertahankan dan mengisi kemerdekaan Negara Kesatuaan Republik Indonesia diwujudkan dengan penetapan Hari Santri seperti tertuang dalam Keputusan Presiden nomor 22 tahun 2015.

“Bahwa pada tanggal 22 Oktober dinyatakan sebagai hari santri nasional. Ini merupakan pengakuan negara atas peran serta dan kontribusi para kiai dan para santri mewujudkan NKRI yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur,” ujarnya.

Karenanya, lanjut Kiai Ud, pengabdian dan perjuangan kaum santri tidak akan berhenti. Akan terus bersama-sama rakyat Indonesia untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan dengan ikhtiar melaksanakan kegiatan pembangunan,” serunya.

Kota Mojokerto yang merupakan bagian dari Indonesia, lanjut Kiai Ud, mempunyai cita-cita ingin mewujudkan Kota Mojokerto sebagai service city, kota pelayanan yang maju, sehat, cerdas, sejahtera dan bermoral.

“Tentunya cita-cita yang luhur ini tidak akan mungkin bisa terwujud tanpa kontribusi dan peran serta dari semua pihak termasuk didalamnya adalah para kiai dan para santri,” tuturnya.

Dalam membangun sumber daya manusia di Kota Mojokerto, pendidikan pesantren juga terus dapat berkontribusi. “Sehingga pesantren dapat mencetak generasi penerus, para santri-santri yang berkualitas, berintegritas dan bermoral serta mempunyai daya saing. Keberadaan para santri dalam pendidikan merupakan salah satu yang melekat. Karena yang namanya santri itu ya terus menuntut ilmu dari para ulama dan para kiai,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Kiai Ud juga memberikan hadiah lomba-lomba dalam rangka hari santri yang diadakan oleh Kantor Kementerian Agama Kota Mojokerto. Juga memberikan Mushaf Quran secara simbolis. Acara ditutup dengan dialog budaya yang dipimpin oleh Saiful Amin. (one)


Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional